34

20.2K 1.4K 6
                                    

Sekembalinya Hera di kantor, semua kembali seperti biasa. Hera tidak suka menjadi spotlight hanya karena dirinya akan menikah dengan Sabian. Sabian akhirnya sepakat untuk tidak mempublikasikan rencana mereka.

Setelah memberi senyum pada Sabian, Hera langsung berjalan ke kubikelnya.

"You look so happy. Is something happened?" tanya Ina menyelidik raut wajah Hera.

"Nothing." jawab Hera tersenyum kemudian mulai membuka laptopnya.

Sambil menunggu email, Hera membuka ponselnya untuk memberitahu keluarganya, sebelum dirinya lupa.

Chamdan's

Om, tante, ada yang mau ketemu
Hari minggu Ibu ke Jakarta

Om Galang
Kok Om degdegan

Om Dani
Yaudah hari minggu nanti kumpul di Kalimalang aja

Hera dilamar
Sebenernya udh seminggu sih, tapi Hera baru jawabnya hari ini
Dan dia setuju buat ketemu keluarga hari minggu ini
Maaf mendadak

Tante Sari
Wah...

Tante Val
Siapa yang ngelamar, Mbak?

Om sama tante jangan kaget, ya
Namanya Sabian Pratama

Kafka
Holy shit, Mbak
Seriously?

Ibu
Ibu senyum aja deh 😊

Tante Val
Mantap
Tante bangga, Mbak

Om Dani
Om pernah ketemu Sabian waktu acara kantor
Pasti ibumu udh tau, ya, Mbak?

Aku belum cerita kalo itu Sabian loh ke ibu

Ibu
Dia itu udh minta izin dari lama

Ares
Mbak nikahnya pas Ares udh di Indo lah :(

Alisa
Mbak Hera dilamar? Asik aku jadi pager ayu 😊

Alfi
Selamat, ya, Mbak Hera

Abi
Selamat, Mbak Hera

Hera tersenyum melihat respon keluarga dari pihak ayahnya. Ruang obrolan berpindah ke Om Dani selaku adik ayahnya yang tertua. Om Dani bertanya banyak hal pada Hera, membuat Hera tetap merasa memiliki seorang ayah selama dua puluh tiga tahun terakhir.

Through The CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang