Hera bersenandung ria di sepanjang koridor menuju apartemen Sabian. Hari ini ia mengenakan blouse biru langit dengan jeans dongkernya. Hera melengkapi penampilan barunya dengan hijab voal. Random sekali, dirinya ingin mengenakan hijab hari ini.
Hera menekan password pintu apartemen Sabian. Ia yakin lelaki itu bangun karena Sabian baru tiba di apartemennya pukul tiga pagi. Memasuki apartemen Sabian, Hera lansung menaruh bungkusan berisi sarapan untuk Sabian.
Hera mengetuk pintu kamar Sabian, "Bi, bangun! Udah siang, nih!" seru Hera.
Tak ada balasan, jadi Hera memutuskan membuka pintu kamar Sabian yang ternyata tidak terkunci. Dinginnya AC langsung menerpa wajah Hera. Hera harus menahan napas saat mendapati ternyata Sabian hanya tidur dengan sweat pantsnya.
Hera mendekat ke tepian ranjang Sabian yang luas dan mengguncang lengan lelaki itu, "Bi, bangun..."
Merasa tidurnya terganggu, Sabian hanya bergumam dan perlahan membuka matanya. Begitu matanya terbuka penuh, Sabian langsung terduduk dengan keterkejutan mendapati sosok di sampingnya.
"Hera?" dahi Sabian berkerut melihat penampilan Hera.
Hera mengangguk dengan senyum cerahnya, "Morning!"
"Kamu beneran pake kerudung?" tanya Sabian.
"Kalo habis nikah aku pake kerudung gimana?" Hera malah balik bertanya.
"Of course. Damn, I love you more!" seru Sabian menggenggam jemari Hera.
"Sarapan, yuk! Aku siapin dulu, ya." Hera langsung bergegas menuju meja makan.
Sabian sudah mengenakan kausnya, ia memerhatikan Hera sambil menghampirinya.
"Jadi mau nonton nanti malam?" tanya Sabian sedikit mengagetkan Hera.
"Jadi. What genre movie would you like to watch?" tanya Hera.
"What about action?" saran Sabian.
"Cool. Here's your brunch, Mr. Pratama." Hera memberikan mangkuk berisi bubur ayam yang ia beli sebelum ke apartemen Sabian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The City
Short Story[COMPLETED] Hera Anindhita dengan segala kemandiriannya. Ia tak pernah mengerti rasanya berbagi kasih sayang, sampai seseorang menyadarkannya secara langsung. Di akhir, ia dihadapkan oleh pilihan yang sulit. Sabian Pratama dengan karisma yang digila...