CGV Pacific Place menjadi tujuan Hera dan Sabian. Sedikit khawatir karena mall itu dekat dengan kantor. Bisa saja mereka bertemu dengan beberapa rekan lainnya. Popcorn dan dua cup softdrink sudah di tangan Hera dan Sabian. Hera yang memegang tiket, memberikan tiket tersebut kepada petugas yang berjaga di depan pintu teater. Keduanya duduk di jajaran atas bagian tengah.
"Mana popcorn aku?" pinta Hera pada Sabian, pasalnya Hera memilih popcorn caramel dan Sabian memilih popcorn asin.
Sabian memberikan popcorn caramel dari dalam plastik kepada Hera. Tayangan iklan sudah mulai diputar di layar, beberapa menit kemudian teater tersebut menjadi gelap.
Begitu adegan pertama di film itu ditayangkan, mulut Hera terbuka karena kagum. Hera fokus menonton film, Sabian fokus memperhatikan ekspresi wajah Hera yang berubah setiap menitnya. Hera menoleh ke arah Sabian dengan wajah girangnya saat karakter Bumblebee muncul di layar. Saat suasana film menjadi sedih, beberapa kalo Hera menyapukan ujung kerudungnya untuk menyeka air matanya.
Saat credit roll muncul, Hera bertepuk tangan senang, "Suka banget..."
"Ayo." Sabian berdiri dan langsung dicegat Hera.
"Duduk dulu, aku suka nonton nama-nama di credit roll. Mereka orang-orang hebat bisa bikin film ini jadi kesatuan yang utuh. You have to apreciate them." pinta Hera.
"Namaku juga bakal ada di credit roll, nanti." Hera menoleh ke arah Sabian dengan senyum simpulnya.
Kekaguman Sabian makin bertambah pada perempuan di sampingnya. Ketika credit roll berakhir, mereka berjalan keluar teater membawa sampah mereka masing-masing.
"You're amazing, Ra. Kamu harus tau ekspresi apa aja yang tadi kamu keluarkan." ujar Sabian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The City
Short Story[COMPLETED] Hera Anindhita dengan segala kemandiriannya. Ia tak pernah mengerti rasanya berbagi kasih sayang, sampai seseorang menyadarkannya secara langsung. Di akhir, ia dihadapkan oleh pilihan yang sulit. Sabian Pratama dengan karisma yang digila...
