ONE DAY

1K 96 6
                                    

Gue? Lo nanya mau gue apa?! Gue mau kalian gak usah urusin hidup gue! Urus aja hidup kalian masing-masing!" Jawab Angello dengan nada tinggi.

"Ooh, jadi itu mau lo?! Oke gue mah gak masalah, gue juga gak bakalan peduli lagi sama Lo!" Ucap Langga dengan emosinya yang tak beraturan.

"Udah, udah. Mending kita berangkat sekarang, daripada berantem gak jelas kayak gini. Lagian kan, kita ada acara Mouse, apalagi kan kita OSIS gak mungkin kan kalo kita yang telat. Sekarang kita berangkat aja yah, yuk." Ajak Justin, agar tidak ada keributan lagi diantara mereka.

***

Setelah Gino memarkirkan mobilnya, gevinna pun langsung turun dan berdiri di depan gerbang sekolah tersebut. Gino yang melihat adiknya itu turun, ia pun mengikuti adiknya itu dan turun dari mobil tersebut lalu menghampiri adiknya itu.

"Kenapa Lo gak langsung masuk aja, hm?" Tanya gino, membuat gevinna mengalihkan pandangannya kearah sumber suara itu dan mendapati abangnya yang berdiri persis disampingnya.

"Bisa gak sih, Lo gak usah paket ngagetin gue?!" Ucap gevinna, yang sebenarnya tidak merasa kaget. Ia hanya mengulang perkataan gino tadi ketika gevinna berteriak memanggil gino dan berlari kearahnya.

"Eeh, tunggu. Yang barusan Lo ucapin itu bukannya, perkataan yang gue ucapin saat Lo ngagetin gue tadi dirumah yah?" Tanya gino yang tidak asing dengan apa yang baru saja diucapkan oleh adiknya itu.

Bukannya menjawab gevinna malah senyum-senyum kayak orang yang kurang waras.
"Bukannya dijawab, malah senyum-senyum. Lo sehat kan, na?" Tanya gino was-was.

"Tadi copy kata-kata gue, sekarang senyum-senyum sendiri." Lanjut Gino.

"Gue senang banget, akhirnya gue bisa satu sekolah sama abang gue yang paling ganteng ini!" Ucap gevinna tersenyum sambil mencubiti pipi abangnya itu.

"Iih, lepasin gak! Sakit tau" ucap gino dengan nada kesalnya, gevinna tahu bahwa abangnya itu merasa risih saat ia mencubiti abangnya itu lalu melepaskan cubitannya dari pipi abangnya.

"Biarin, kan yang sakit Lo bukan gue" jawab gevinna yang meledeki abangnya itu

"My idiot sister" balas gino tak mau kalah dari adiknya.

"My idiot brother" jawab gevinna tersenyum tipis kearah abangnya itu.

"Udah yuk, ah. Bentar lagi Muose nya mau dimulai nih" ajak gino, lalu pergi meninggalkan gevinna.

"Iiih.. tungguin gueee" gevinna berlari mengejar Gino.

"Ayo, buruan" ucap gino

"Cepat banget siiih lo jalan, pelan-pelan aja kali gak usah cepat. Lagian kan kita udah sampai gak telat," jawab gevinna dengan ngos-ngosan.

"Lo langsung gabung aja sama siswa-siswi lain, gue mau ngumpulin seluruh anggota OSIS dulu, oke?" Ucap gino yang langsung pergi meninggalkan gevinna tanpa mau mendengar jawaban dari adiknya itu.

***
Gino pun langsung menghampiri seluruh anggota OSIS yang sedang berada didalam ruangan OSIS menunggu kedatangan Gino.

Gino pun mendapati Angello dan yang lainnya sudah mulai bersiap-siap, dan sepertinya bersiap untuk menuju kelapangan utama dan disana sudah banyak siswa yang menunggu kedatangan mereka untuk melaksanakan Muose hari ini.

"Baru aja gue mau nyamperin kalian, udah sekarang kita langsung aja kelapangan utama, bentar lagi mau dimulai." Ucap gino mengajak semua anggotanya untuk pergi menuju lapangan dan memulai acara Muose nya.

"Eeh, gin. Kalo nggak salah adik Lo masuk SMA Kita kan?" Tanya Langga

"Maksud lo, gevinna?" Gino kembali bertanya kepada Langga.

"Ya, iya, lah gevinna. Masa Steven kan kagak lucu" Jawab Langga.

"Iya, dia masuk SMA kita, emang kenapa?

"Gak papa, sih. Tapi gue bisa mastiin kalo adik Lo itu pasti bakalan banyak cowok yang naksir sama dia, yakin deh sama gue."

"Ya, iya, lah. Banyak yang naksir, orang abangnya ketua OSIS dan ketua Tim Basket gini, dan ditambah dengan ketampanan gue. Abangnya aja kayak gini apa lagi adiknya coba" jawab Gino dengan sombong.

"Iyeee iye, gue tau lo ketua OSIS, ketua Tim Basket, dan juga ganteng, paham gue. Tapi kagak usah pakai sombong juga kali." Ucap Steven.

"Secara tidak langsung lo telah mengakui bahwa gue emang cowok idaman disekolah ini" ucap gino.

"Auk ah gelap, semakin dipuji semakin sombong Lo. Udah yuk, ah. Gak penting banget ngurusin gino yang lagi mabuk balsem." Ajak Steven kembali.

Jangan lupa vomment guys:))
Bengkulu, 23'12'18

Salam Yeken_mel'26😊

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang