seventeen years ago 2

255 15 1
                                    

"Sekarang jelasin, maksud kamu nawarin ke gabriella adik apaa? Kamu kan tau aku udah ga bisa hamil lagi? Mau di paksain gimana pun aku tetap ga bisa hamil lagii" ucap ginna frustasi.

" Kita bisa ngangkat anak kan?" Ucap giorgie.

Ginna yang mendengar itu pun mata nya langsung terahlihkan ke arah suaminya.

***

"Sayang udah dong ngambek nya, daddy jadi sedih nih kalo gevinna masih ga mau ngomong sama daddy" bujuk

" Makanya dad, kalo anak nya jatuh yah di tolong bukannya diketawain, kasihan tauu anak mommy" ucap

" Iya nih daddy kan kasihan pina nya, sekarang daddy musuhan deh sama pina" ledek gino ke daddy nya

" Iya iya daddy salah, vinna maafin daddy yah please, nanti daddy turutin semuaa permintaan vinna, oke? " Ucap merayu putri kesayangan nya itu.

" Daddy janji? " Tanya gevinna

" Daddy janji, vinna mau apa sekarang biar daddy kabulin mau nya vinna"

" Vinna mau liburan daddy"

Seketika zergan dan hanna diam dan saling menatap satu sama lain. Gino yang melihat dan mengerti situasi seperti ini hanya bisa diam menunggu jawaban dari orang tua nya, dia yakin daddy nya tidak akan mau pergi berlibur karena ingin fokus ke pekerjaan yang lebih penting.

"Okee nanti daddy beliin tiga tiket liburan nya untuk mommy, vinna dan juga kak gino yah sayang" ucap zergan sambil tersenyum ramah ke arah gevinna.

" How about you daddy?" Tanya gevinna

"Daddy masih banyak pekerjaan sayang, daddy bakalan nungguin kalian disini, gimana gapapa yah nak?" Tanya zergan

" Tapii, vinna mau nya daddy ikut" ucap gevinna yang hendak menangis

"Udah dek gapapa, daddy kan lagi sibuk kita harus ngertiin daddy yah, kan vinna pergi nya sama kakak sama mommy juga, okeee?" Bujuk gino

" Oke" ucap gevinna

Zergan dan Hanna melihat gino yang sudah berhasil menjadi seorang abang yang baik, yang bisa bersikap dewasa dengan umurnya yang masih kecil tersenyum bahagia dan bangga.

'jika sesuatu terjadi padaku jagalah adik dan mommy mu, nak' batin zergan.

'mommy bangga sama gino' batin Hanna

***

"Kapan mereka pergi?" Tanya seseorang laki laki melalui telpon.

"Dua Hari lagi, tetapii-" ucap seseorang dari sebrang telfon itu menggantung.

"Tetapi kenapa? Ada apa?" Tanya laki laki itu.

"Zergan glaranetha tidak ikut bersama dalam liburan tersebut" jawabnya

" Baiklah, atur sesuai rencana setelah semua beres kau tau harus melakukan apa, jangan sampai zergan mengetahui semuanya, kau paham?!"

" Paham pak"

Lalu laki laki itu memutuskan sambungan telponnya secara sepihak.

"Kabar duka akan segera datang, zergan glaranetha" ucap laki laki itu dengan smirk licik nya.

***
Dua hari kemudian.

"gimana? Apa sudah siap semuanya?masih ada yang ketinggalan atau tidak?" Tanya Hanna kepada anak anaknya sambil membawa barang barang ke teras rumah untuk di masukin kedalam bagasi mobil.

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang