BROKEN

522 54 0
                                    

“makasih jaketnya” ujar gevinna sambil tersenyum tipis.

Angello tertegun karena ini baru pertama kalinya ia melihat senyum gadis itu walau hanya senyum tipisnya.

Belum sempat angello membalas ucapannya, gevinna keburu pergi meninggalkan angello.

“dia senyum?” batin angello, lalu angello tersenyum.

Kalo pun sikap dingin yang ada di diri lo karena masa lalu, gue janji gue akan mencairkan sifat dingin lo – batin angello.

***

Setelah sampai dirumah, gevinna langsung menuju kamarnya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi dan sudah rapi dengan piyama keropinya, gevinna pun menuju arah balkon kamarnya.

Dia menatap bintang yang berada di langit.

Gevinna bisa dinyatakan bahwa dia anak broken home, bukan karena aorangtuanya telah tiada atau berpisah bukan.

Orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, ditambah ia selalu merasa bahwa orang tuanya hanya memperdulikan kakak perempuannya- gabriella ketimbang mengurus gevinna bahkan pulang kerumah pun jarang.

Itu salah satu alasan kenapa dia menjadi kepribadian dingin seperti sekarang.

“ma, pa gevinna rindu dengan kehangatan keluarga kita” batin gevinna lirih

Tiba-tiba ada yang mengelus puncak kepalanya dengan lembut, dan ternyata abangnya.

Yaps gino. Saat sampai rumah tadi gino mencari adiknya dan ternyata adiknya sedang mentap bintang.

Oh iyaa gino dan gevinna hanya beda 2 tahun, gino yang duduk di bangku kelas 12 sedangkan gevinna masih di bangku 10.

“lo kenapa?” tanya gino lembut sambil mengusap kepala gevinna.

Gevinna hanya menggeleng kepalanya sebagai jawaban

“masuk ke dalam gih, udaranya dingin”

“vinna lagi pengen di sini” ujar gevinna

“ya udah abang temenin yah”

Gevinna pun mengangguk dan dia menyenderkan kepalanya kebahu gino.

“bang, vinna kangen ngumpul keluarga lagi”

“abang juga na, Cuma abang berfikir toh mereka juga kerjaa buat kita”

“tapi kita juga butuh kasih sayang dari mereka bang, bukannya Cuma uang aja yang mereka kasih, tapi juga kasih sayang.” Ujar gevinna.

“ya udah, mau gimana lagi biarin aja. Abang yakin mereka sayang sama kita, sekarang kita masuk ya” ujar gino tersenyum.

Gevinna  pun mengangguk
“ sekarang kamu tidur, besok harus sekolah” ujaar gino sambil memakai kan selimut ke tubuh gevinna.

“good night dear” ujar gino sambil mengecup kening gevinna.

“good night too bang” ujar gevinna tersenyum titpis

***

Sejak tadi angello berada di balkon kamarnya, dia menatap bintang.

Bayang gevinna tersenyum selalu saja terbayang dipikiran angello.

“ entah perasaan apa yang gue rasa untuk lo. Hati gue berkata kalo gue haru ngejagain lo.” Batin angello

“gue janji, gue akan mencairkan sifat dingin lo.” Ujar angello pelan.

Angello pun memilih untuk masuk ke dalam kamarnya, dan langsung tidur, karena besok sekolah.

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang