SOMBONG

939 83 3
                                    

"Haaa?!! Beneran Lo?! Seriusan kan Lo?!" Gadis itu kembali bertanya, seakan-akan ia tidak percaya bahwa gevinna mau menjadi temannya.

"Sekali lagi Lo nanya, jangan salah kan gue kalo gue berubah pikiran yah."

"Ehh.. iyah-iya. Makasih ya udah mau jadi temen gue. Oh yah, kenalin gue Wulandari Lo bisa panggil gue Wulan. Dan Lo?"ucapnya sambil mengulurkan tangannya kearah gevinna.

"Gue Gevinna Aurelia Cleopatra, panggil aja Ginna" ucap gevinna sambil menjabat tangan teman barunya itu.

***

"Sumpah demi apapun, jadi Lo itu bener-bener adiknya Gino ketua OSIS itu yah?! Yang ganteng itu?!Hmm??" Tanya Wulan setelah mengetahui bahwa gevinna itu adalah adiknya Gino.

"Yaelah, gak usah pake kaget segala kali. lagian gue kan bilang kalau gue itu adiknya Giorgino Cleopatra ketua OSIS kita itu, bukannya adik Lee min ho. Pake kaget segala lebay Lo" jawab gevinna.

"Gimana gue gak kaget coba, Lo itu beruntung banget. Bisa jadi adiknya Giorgino Cleopatra" ucap Wulan.

"Beruntung apanya?" Tanya gevinna

"Yah beruntung lah. Jadi kalo misalnya nih yah, ada kakak kelas nih yang gangguin Lo, atau gak suka nih sama Lo pasti Abang Lo yang ganteng itu langsung nyelamatin Lo, kayak di film-film gituuu." Jawab Wulan.

"Yee.. pikiran Lo mah negatif thinking. Gak mungkin ada orang yang gak suka sama gue, secara kan gue cantik." Ucap gevinna.

"Sombong banget Lo, gue gak kalah cantiknya tau sama lo."

"Hahaha.. iya-iya lu yang paliing cantik tapi bukan disini"

"Dimana?" Tanya Wulan

"Di alam ghaib, hahahaha.." ucap gevinna sambil tertawa terbahak-bahak.

"Kampret Lo yah" jawab Wulan sambil memanyunkan bibirnya.

"Kantin yuk, gue laper nih, mumpung lagi istirahat" lanjut wulan, berniat mengajak gevinna kekantin karena lapar, lalu dibalas anggukan setuju oleh gevinna.

Posisi mereka memang berada tak jauh dari kantin, sehingga tidak perlu membuang waktu lebih lama untuk tiba ditempat yang sudah ramai dihuni para penghuni sekolah.

Mata Wulan melirik kesana kemari untuk mencari tempat yang kosong.
Untungnya tak jauh dari tempat mereka berdiri ada sebuah meja kosong. Mereka pun berjalan menuju meja tersebut, sebelum ada orang yang menempatinya.

"Lo mau pesan apa?" Tanya Wulan

"Samain sama pesanan Lo aja deh." Jawab gevinna.

Wulan mengangkat jempolnya, lalu pergi menuju stand makanan. Sembari menunggu gadis itu, gevinna memutuskan untuk melihat ponselnya.

Baru saja ia menyalakan benda pipih tersebut, tiba-tiba gino datang mengejutkannya.

Brak!!!

Gevinna kontan menghela dadanya, lantas menatap tajam kearah gino dan dibalas dengan cengiran keledai dan dua jari yang membentuk huruf "v" sebagai tanda maaf.

Jangan lupa vomment guys:))
Bengkulu, 26'12'18

Salam Yeken_mel'26😊

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang