SAKIT UNTUK YANG KESEKIAN KALINYA

517 53 14
                                    

~Rinduku terhalangi oleh rasa benci~
_Gevinna Aurellia Cleopatra_

*
*
*
*
*
*
*
*
*

“dek, ada yang mau gue omongin sama lo, ini penting” ucap gino saat mereka tiba dirumah.

“apa?” tanya gevinna.

“besok pagi mommy, daddy sama Gabriella balik ke indonesia” ucap gino jujur.

Semenjak peristiwa yang menimpa keluarganya dan semua itu terjadi karena kakak angkat nya Gabriella, ia tak Sudi memanggil Gabriella dengan sebutan -kak.

“oh.” Ucap gevinna singkat.

“gue kira penting banget, ternyata gak sama sekali” lanjut gevinna lalu pergi menuju kamarnya.

Gino yang mengetahui bagaimana perasaan adiknya itu, ikut merasakan apa yang gevinna rasakan.

‘semoga besok gak terjadi perang dunia ke enam’ gino berujar dalam hati.

Lalu ia pun naik keatas menuju kamarnya yang bersebelahan dengan kamar gevinna.

***

‘bahagia atau sedih?’ pikir gevinna untuk mengungkapkan perasaannya saat ini.

Di satu sisi ia merasa sangat bahagia karena ia akan bertemu dengan mommy dan daddy nya lagi, tapi disisi lain ia tak mau bertemu dengan kakak angkatnya... ya siapa lagi kalau bukan gabriella.

Gabriella lah yang telah merebut kebahagiaan gevinna sejak kecil.

Hingga mommy dan daddy hanya fokus pada gabriella bukan pada gevinna maupun gino.

Sungguh miris memang, gabriella yang hanya berstatus menjadi anak angkat yang paling di prioritaskan, lalu apa kabar gevinna dan gino?

Bukankah mereka lebih berhak atas kasih sayang orang tua nya itu?

Itu salah satu alasan mengapa gevinna sangat membenci kedua orang tuanya itu, termasuk kakak angkatnya-gabriella.

“rinduku terhalangi oleh rasa benci” ucap Gevinna.

Tak terasa pipinya yang mulus telah dibasahi oleh air mata yang hangat itu.

Lalu ia tertidur dengan posisi memeluk pigura yang berisi foto keluarganya sebelum gabriella benar benar merebut semua nya dari gevinna.

***

Tok tok tok

“dek bangun, sarapan duluu” ucap gino.

“gue nyusul” jawab gevinna dari dalam kamar.

Lalu gino turun ke bawah menuju meja makan...

“vinna nya mana no? Kok belum turun?” tanya seorang wanita yang berusia sekitar empat puluh tahunan, yah dia ginna aurellia mama kandung nya gino dan gevinna.

“dia masih dikamar” jawab gino dingin.

“bagaimana kabar kamu son?” tanya laki laki disamping ginna yang tak lain adalah giorgie cleopatra papanya gino dan gevinna.

“gak penting” ucap gino.

Giorgie dan ginna tahu betul kenapa gino bersikap seperti ini, hanya saja mereka tak mau memperkeruh suasana di pagi hari ini.

Tak lama kemudian gevinna turun dengan menggunakan seragam sekolah, dan langsung ikut bergabung  untuk sarapan bersama.

Jika boleh jujur, gevinna sangat merindukan suasana ini, dimana mereka sarapan bersama di satu meja dan mengobrol hangat dengan diliputi rasa bahagia diantaranya untuk saat ini yang ia rasakan adalah, canggung. Yah kecanggungan yang meliputi mereka.

“gevinna” ucap ginna-mamanya.

Gevinna hanya melihat dengan malas lalu duduk di kursi yang ada samping gino.

“kamu mau makan pakai lauk apa sayang, biar mommy ambilkan yah” ucap ginna.

“tidak perlu, saya bisa sendiri” ucap gevinna.

it’s okhay honey, biar mama bantu yah” ucap ginna kekeuh.

“kenapa anda harus perduli dengan saya?” tanya gevinna.

because I am your mom” jawab ginna.

mom? Hahaha Seorang mommy gak akan pernah ngebiarin anak anaknya hidup sendiri, dan seorang mommy gak seharusnya pergi ninggalin anak kandungnya demi hidup bersama anak angkatnya” ucap gevinna
dengan nada sedikit marah.

‘maafin mommy sayang’ batin ginna

“ayok bang, udah telat” ajak gevinna.

Gevinna dan gino pun pergi menuju ke sekolah, gabriella? Ia mendengar semua perdebatan kecil tersebut dari dapur.

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang