I DON'T KNOW

573 58 5
                                    

"Dih, lebay? Lo tuh yang lebay! Awas aja kalo Lo dapat cewek yang suka nonton drakor! Gue gunting kepala Lo pakek gunting sawit!"

"Bodoh amat lah yah, gak penting juga!"

***

Langga berjalan menyusuri trotoar, sembari bersenandung kecil sambil menjinjing sebuah kantong plastik berisikan makanan dan minuman yang dipesan oleh Steven dan Justin.

Kedua matanya melihat dua orang laki-laki tengah asyik duduk di pinggir jalan dengan semangkuk bakso yang sedang mereka nikmati yang tak lain tak bukan adalah Steven dan Justin.

Lalu, Langga pun langsung menyebrang jalan dan menghampiri kedua sahabatnya itu sembari bernyanyi.

"Mamang tukang bakso, mari mari sini.. atas mau beli. Satu mangkuk saja, lima ratus perak! Yang banyak baksonya..tidak pakai cabe, banyakin kuahnya jangan pake lama..." Senandung Langga, yang beberapa liriknya diubah.

Steven memutar bola matanya dan melanjutkan makannya yang tertunda, karena mendengar makhluk menyeramkan itu menyanyikan lagu yang diubah-ubah sesuka hatinya. Ya siapa lagi kalau bukan Langga.

Sembari menunggu pesanannya Langga, menarik kursi dan meletakkannya tepat di hadapan Steven.

Setelah beberapa menit kemudian, pesanan sudah tiba dihadapan Langga.

Tak ada yang ingin memulai pembicaraan diantara mereka hanya senandung-senandung kecil dari mulut Langga yang terdengar bising ditelinga Steven.

Tak butuh lama untuk mereka menghabiskan semangkuk bakso. Setelah mereka merasa kenyang, mereka membayar bakso dan bergegas pulang menuju rumah Angello lebih tepatnya di taman belakang rumah besar milik sahabat mereka itu.

"Astoge noge!!! Kalo Ammar Zoni aja udah nikah sama iris mata, gue kapan dong nikah sama si ria meciss kan gue juga pengen tuh tunangan terus nikah sama my meciss si manis gueee" bacot Langga setelah melihat berita sosial media di ponselnya itu.

"Jijik gue dengar nya ngga, sumpah alay banget sih Lo! Pakek ubah nama artis segala lagi" balas steven.

***

"Bang, makasih yak udah traktirin gue" ujar gevinna setelah menduduki tubuhnya ke sofa yang berada di ruang keluarganya yang besar itu.

"Makasih-makasih! Kering nih dompet gue! Aelah lu mah kalo belanja gak kira-kira lagi"
Balas gino dengan diakhiri bibir manyun nya.

"Ck, Lo gak ikhlas yah traktirin gue? Ya udah nih gue balikin barang belanjaannya Ama lu bang, nih"

"Nganbek-ngambek, dasar bocah gue ikhlas kok tapi ingat yah ini semua usaha gue biar Lo gak sedih Mulu"

"Iya-iya bawel amat lu, udah ah gue mau ke kamar dulu dah bang buluk"

Jangan lupa voment guys:))
Bengkulu, 21'07'19


Salam yeken_mel'26😊

GEVINNA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang