Kringggg....
bel pulang berbunyi
Saat bu emi keluar kelas, gevinna keluar paling terakhir, wulan sudah pulang karena gevinna lah yang menyuruhnya pulang duluan.
Saat gevinna keluar kelas sayangnya hujan turun dengan deras, koridor pun sudah sepi.
Tanpa disangka ada seseorang yang menyampirkan jaket ke punggung gevinna.
lelaki itu angello, ya angello memang belum pulang karena dia memang selalu pulang terakhir karena pria itu sangat tidak menyukai keramaian jadi ia memilih pulang terakhir.
Saat angello keluar kelas angello melihat gevinna berdiri sambil menatap hujan, dan dia pun memakai jaket ke punggung gevinna.
"biasain kalo sekolah itu bawa jaket, buat jaga-jaga saat lo kedinginan" ujar angello.
Gevinna hanya menatap sekilas ke arah angello, lalu pandangannya langsung teralih lagi ke hujan.
" cuaca udah dingin ditambah sikap lo yang dingin bisa bisa jadi es nih bumi" canda angello.
"berisik!" ujar gevinna dengan nada dingin dan datar.
Angello tersenyum simpul.
"lo tau gak? Hal yang romantis dari hujan?" tanya angello.
Gevinna menatap angelo, lalu menaikkan alisnya satu seolah olah bertanya 'apa'
Angello tersenyum tipis, lalu berkata.
"dia selalu kembali, meski tau sakitnya jatuh berkali kali" ujar angello
Gevinna tertegun mendengar ucapan angello.
"hujan udah reda, lo balik naik apa? Mau gue anterin?" tawar angello.
"gue bawa mobil" jawab gevinna.
"oh gitu, ya udah balik sana nanti abang lo nyariin" ujar angello.
Gevinna menatap angello, lalu mengangguk pelan.
"jaketnya bawa aja dulu, soalnya masih gerimis dikit" ujar angello.
Gevinna mengangguk lagi, kemudian ia berjalan. Baru beberapa langkah ia berbalik lagi menghadap angello.
Angello pun bingung.
"kenapa na? Ada yang ketinggalan?" tanya angello.
Gevinna menggeleng.
"terus kenapa bal-"
Belum sempat melanjutkan ucapannya, namun gevinna memotong apa yang mau diucapkan angello, lalu berkata.
"makasih jaketnya" ujar gevinna sambil tersenyum tipis.
Angello tertegun karena ini baru pertama kalinya ia melihat senyum gadis itu walau hanya senyum tipisnya.
Belum sempat angello membalas ucapannya, gevinna keburu pergi meninggalkan angello.
"dia senyum?" batin angello, lalu angello tersenyum.
Kalo pun sikap dingin yang ada di diri lo karena masa lalu, gue janji gue akan mencairkan sifat dingin lo - batin angello.
Jangan lupa vomment guys:))
Bengkulu, 27'10'19Salam Yeken_mel'26😊
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVINNA✓
Teen FictionBagaimana jika seorang cool girls bertemu dengan cool boy? Dengan nasib yang sama, mereka merubah takdir dari ORDINARY LOVE menjadi EXTRAORDINARY LOVE. "if I forget you is the key to my upcoming happiness, then I will do it" .~Gevinna Aurellia Cl...