Setelah kejadian tadi gino memutuskan untuk pergi ke rumah angello, ia berniat untuk memberitahukan hal tersebut kepada kekasih adiknya sekaligus sahabatnya itu.
Tok tok tok
Pintu yang ia ketuk barusan terbuka, dan menampilkan seorang cewek berusia enam belas tahun yang ia ketahui adalah lauren adik angello.
"eh bang Gino, masuk bang. Bang angello sama yang lainnya ada di kamar bang angello." Ucap lauren.
Gino mengangguk paham, lalu ia pergi ke kamar angello.
Saat ia membuka pintu kamar angello ia melihat langga dan justin yang sedang bermain playstation, steven yang sedang sibuk dengan handphone ditangannya daan angello yang sibuk dengan buku buku yang ada di depan cowok itu.
"eh lo gin, masuk kalik kagak usah malu malu anggap rumah sendiri ae" ucap langga yang sadar akan kedatangan gino.
"rumah ini tuh rumah angello kampret bukan rumah lo, harusnya angello yang ngomong gitu" ucap justin sambil menoyor kepala langga.
"aelah bangsat! Kagak usah noyor noyor kepala gue anjir" cibir langga.
"alah kagak sakit juga lebay lo" ucap justin.
"serah lo njir" ucap Langga kesal.
"emang benerkan gue?" ucap justin.
"justin maha benar!" ucap langga yang lanjut memainkan stick ps di tangannya.
"berisik anying!" teriak steven yang masih fokus dengan handphonenya.
"katanya lo gak bisa ke sini gin," ucap justin.
"gue ada perlu sama angello" ucap gino.
"wuuuih mau ngapain? Cari cewek yah? Kasih tau kalik" ucap langga.
"nyambung nyambung ae lu nyet" ucap steven.
"Sirik aja lu siamang" ucap Langga.
"ada apa?" ucap angello.
"ikut gue, ada yang mau gue omongin," ucap gino.
"oh babang gino sekarang main secret secret nih sama kita" ucap langga.
"tau nih" ucap justin.
"gak semua hal harus kita ceritain sama semua orang kalik woi, kita punya privasi masing masing entah itu gino, angello, kalian berdua dan gue. Jadi intinya tuh.... KAGAK USAH KEPO JADI UMAT!" ucap steven lalu tertawa terbahak bahak.
Justin dan langga merasa kesal dengan apa yang diucapkan oleh steven tadi langsung menatap tajam ke arah steven, yang langsung membuat steven diam kembali.
" maap" ucap steven dengan cengiran keledainya.
"bacot! Ayo keluar" ucap angello mengajak gino ke taman belakang rumah angello.
"lo ada perlu apa sama gue?" ucap angello saat mereka sudah berada di taman .
"sebelum gue cerita gue mau tanya sesuatu sama lo" ucap gino.
"lo sayang gak sama adek gue?" tanya gino.
Pertanyaan tersebut angello mengernyitkan keningnya, ia berfikir kenapa gino menyakan hal konyol seperti.
Jelas jelas laki laki itu tahu bahwa ia sangat menyayangi gevinna, walau ia tahu hati gevinna sepenuhnya masih milik juna.
"kenapa lo nanya pertanyaan yang lo sendiri tahu jawabannya." Ucap angello.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVINNA✓
Roman pour AdolescentsBagaimana jika seorang cool girls bertemu dengan cool boy? Dengan nasib yang sama, mereka merubah takdir dari ORDINARY LOVE menjadi EXTRAORDINARY LOVE. "if I forget you is the key to my upcoming happiness, then I will do it" .~Gevinna Aurellia Cl...