Chapter 27

2.6K 141 16
                                    

Hari ini keluarga song sedang berkumpul semua di rumah, termasuk kepala keluarga song yaitu insung dan sang putra namjoon yang telah kembali pulang ke rumah skitar 2 minggu yang lalu.

Sekarang song taehyung sudah berada di rumah selama 8 bulan lebih 3 minggu 2 hari.

Selama itu tidak ada perkembangan mengenai kondisi tubuh taehyung yang mulai membaik melainkan kondisi tubuh taehyung semakin memburuk.

Namun walau begitu keluarga song selalu berusaha terlihat baik baik saja di depan taehyung, mereka bersikap seolah olah tidak terjadi apapun pada tubuh taehyung, walau kenyataannya berbanding terbalik dengan hati mereka yang selalu miris melihat tubuh taehyung yang semakin tidak berdaya.

"Sayang..apa ada yang sakit ..." ucap insung yang sibuk mengelus wajah tirus dan pucat pasi si bungsu yang tertidur sedikit miring, menyamping kekanan.

Taehyung hanya terdiam tanpa ingin menjawab pertanyaan sang appa, mungkin saat ini dia sedang melamun atau malah terdiam menikmati rasa sakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung hanya terdiam tanpa ingin menjawab pertanyaan sang appa, mungkin saat ini dia sedang melamun atau malah terdiam menikmati rasa sakitnya.

Anak itu terdiam dengan nassal canula yang selalu menemani hari harinya paska kondisinya ngedrop tempo hari yang lalau.

Anak itu hanya terdiam dengan kepala yang sedikit miring kekanan mengikuti arah tubuh lemahnya.

Perut besar anak itu terlihat menumpu pada bantal disisi kanannya, agar rasa nyaman taehyung dapatkan.

Tangan kanannya tertekuk dan terangkat hingga telapak tangannya tergeletak begitu saja di depan wajahnya yang menyamping.

Tangan kanannya tertekuk dan terangkat hingga telapak tangannya tergeletak begitu saja di depan wajahnya yang menyamping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedang tangan kirinya tergeletak begitu saja di belakang tubuhnya yang sedang sedikit menyamping miring kekanan.

Insung lagi lagi mengelus pipi kiri sang putra dengan tangan kanannya saat sang putra tak menjawab ucapannya dan hanya terdiam dengan pandangan sayu yang tidak berbinar memandang entah apa yang di tuju.

"Sayang...kenapa..." ucap insung yang mulai mendekatkan tubuhnya dan berbicara tepat didepan wajah pucat pasi sang putra.

Insung hanya ingin membuat perhatian tatapan kosong sang putra kembali fokus kepadanya.

for me the story of my life will always be happy with my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang