Chapter 36

2.5K 114 7
                                    

Chapter ini cukup panjang, jangan dampai bosan ya ..

Warming ..banyak gambar gambar yang mengiris ..hati ..

Mianhae ..jika...ada yang tidak kuat hati bisa di skip...saja....

Gambar gambar sesuai alur cerita...

Mungkin ada yang suka dan ada yang tidak ...

Bagi yang tidak suka ..sekali lagi mianhae ...maaf.

Bagi yang suka...selamat membaca...

Dan...

Gomawo....

Dukungan dan semangat dari kalian membuat author ..semangat menulis ..

Selamat membaca...selamat membaca...

*******

Saat waktu akan mendekati sore hari dan matahari mulai mengarah ke ufuk barat, barulah seorang namja pucat pasi yang terbaring diranjang pesakitannya ditemani alat alat medis yang selalu setia dengan senang hati menempel di tubuh kurus si bungsu keluarga song, namja pucat pasi itu terlihat menggerakkan kedua kelopak matanya dengan pelan hingga kedua mata tersebut terbuka dengan amat sangat sayu sekali, song taehyung terlihat selalu menatap wajah cantik eommanya sejak dia mulai sadarkan diri tanpa mengalihkan pandangannya, saat ini hyojin berada pada sisi kanan ranjang sang putra, terduduk manis dengan senyum tipis menghiasi wajahnya yang cantik sebagai bukti saat ini kebahagiaannya telah kembali setelah sang putra telah sadar diri dari tidurnya.

Si bungsu telah berada di ruang rawatnya yang fasilitasnya seperti ruang ICU, mengingat jika keluarga taehyung selalu menemani namja pucat itu setiap harinya jadi kasian juga jiak mereka harus menunggu di luar ruang ICU.

Sang eomma terlihat gemas memainkan surai lepek taehyung dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanan hyojin tetap mengelus pelan perut sang putra yang membengkak besar.

"Hai sayang...selamat siang...ani..ani..tidak..maksud eomma..selamat sore jagoan eomma..." ucap hyojin lembut dengan mengambil alih tangan kanan taehyung yang terbebas dari selang infus walau pulse oximeter terlihat menjepit pada jari telunjuk taehyung dengan rapi, hyojin mencium punggung tangan sang anak dengan senyum yang tidak memudar sedikit pun walau pandangannya menatap miris kondisi sang anak.

Taehyung mulai berkedip lemah membalas ucapan sang eomma, karena namja pucat dengan warna gelap di kelopak mata bawahnya itu, saat ini belum memiliki cukup tenaga untuk bersuara dan membalas ucapan sang eomma.
L

"Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm.., ada yang sakit sayang, bilang pada eomma nee, eomma akan mengelusnya agar sakitnya segera pergi.." ucap hyojin kembali dengan senyum manis yang tidak pernah hilang sedikitpun dari wajah putih wanita yang sekarang ini memiliki 5 putra.

Taehyung berusaha menjawab pertanyaan sang eomma dengan bersuara, namun yang sanggup taehyung lakukan saat ini hanya menggerakkan bibir pucatnya untuk terbuka dengan pelan tanpa adanya suara yang keluar sedikit pun di dalam masker oksigennya, kecuali suara nafas beratnya yang mengalun.

for me the story of my life will always be happy with my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang