Chapter 4

5.7K 358 5
                                    

Diruangang uisa jangsuk nampak suami istri song yang menatap uisa yang masih memakai kacamata yang bertengger manis di atas hidung bengirnya.

Mereka berempat tepatnya karena putra jangsung yaitu uisa chanyeol atau sering dipanggil uisa yeol juga nampak berdiri tidak jauh disamping sang appa yang nampak berwajah datar.

"Insung, hyojin..." panggil jangsuk.

"Nee, hyung . " ucap insung mewakili.

Setelahnya jangsuk melepas kacamata yang selalu bertengger di atas hidungnya dan dia letakkan di atas meja, dimana kedua tangannya saling terikat dan menumpu dimeja coklat gelap miliknya.

"Kalian pasti sudah sangat hafal jika putra bungsu kalian sejak kecil mengalami gangguan lisosom pada tubuhnya serta metabolisme tubuhnya yang juga terganggu dan itu terjadi sudah cukup lama mengingat umur taehyung sekarang sudah 14 tahun. " ucap jangsuk.

Yang membuat pasangan suami istrj itu hanya mengangguk faham.

"Kalian juga tau jika tae, memiliki kekurangan enzim glukoserebrosidase atau sering disebut (GBA) dimana kalian juga masih ingat penjelasanku dahulu jika enzim ini berfungsi untuk mencerna lemak bernama glukoserebrosida dan lemak ini akan terakumulasi di limpa, hati, paru paru, ginjal dan sumsum tulang serta juga menyerang sistem saraf pusat lebih tepatnya gangguan otak, " ucap jangsuk.

"Kami masih mengingatnya hyung .." lirih insung sedangkan hyojin sudah mulai terisak.

"Saat ini taehyung memiliki masalah kinerja pada bagian bagian bagian yang aku sebutkan tadi walau belum menyeluruh, tetapi tehyung mulai mengalaminya..." ucap jangsuk kembali.

Insung hanya mampu menatap dalam wajah uisa yang ada dihadapnnya dengan wajah serius, menanti setiap penjelasan yang akan dia dapatkan mengenai kondisi putra bungsunya.

"Kalian tau jika putra kalian harus selalu mengikuti beberapa terapi setiap 2 minggu sekali karena taehyung posistif menderita Penyakit Gaucher disease tipe 3 karena kekurangan enzim glukoserebrosidase, walau kerusakan yang terjadi memang lebih lambat dari tipe 2 tapi penyakit ini juga termaksud penyakit langka yang hingga sekarang para tenaga medis belum menemukan obatnya dan hanya pencegahan atau memperlambat waktu pasien lebih lama dapat bertahan dengan bantuan terapi dan pengobatan.." tambah jangsuk.

"Hiks...oppa, katakan kenapa dan apa yang terjadi sebenarnya pada putraku ..." isak hyojin.

"Sayang tenang nee, ..." bujuk insung.

"Hiks ..ibu mana yang bisa tenang yeobo jika ..hiks ..mendengar penjelasan uisa tentang kondisi putranya yang sedang sakit dan sakit itu tidak ada obatnya ..hiks .." ucap hyojin mulai menangis dengan derai air mata.

"Limpa dan hati taehyung mulai membengkak saat ini .." ucap jangsuk dengan tenang.

Sedangkan chanyeol hanya mampu menunduk dalam tanpa mampu menatap imo dam samchongnya yang ada dihadapannya dengan wajah yang terlihat kaget.

"Maksud oppa..hiks...tae baik baik..saja ..kan...." lirih hyojin

Sedangkan jangsuk hanya menatap sedih kedua adiknua yang kembali terpuruk memikirkam kondidi sang putra.

"Oppa ..hiks ...kau bilang..hiks...taetae akan baik baik saja ..jika ..dia..melakukan terapi secara teratur, hiks ..tetapi..sekarang kau berkata tae...hiks ..hiks..tae.." ucap hyojin tidak mampu dan hanya mampu menunduk.

"Sayang ." Ucap insung dan membawa sang istri ke pelukannya terasa sekali jika tubuh sang istri bergetar karena tangisannya yang semakin terasa.

"Hiks...yeobo..katakan, jika tae baik baik saja ...hikss..penyakit itu tidak akan berkembang lagi kan ..hiks ..tidak ..hiks..." isak hyojin yang kembali menatap wajah sang suami.

for me the story of my life will always be happy with my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang