Chapter 19

3.4K 178 19
                                    

Suasana di ruangan kamar taehyung samakin mencengkam sekali, karena kondisi si bungsu yang mengkhawatirkan sekali.

"Tae jangan seperti ini nak, eomma takut .." lirih hyojin saat melihat bagaimana kondisi sang putra dengan nafas tercekatnya.

"Aaaakkkkkkkkkkkhaaaaaaaaakkkkkkkkkk " suara nafas sesak taehyung pun mengalun bagai melodi indah dan membuat siapapun ketakutan mendengarnya.

Anak pucat itu nampak semakin melebarkan kelopak matanya dengan posisi duduk dan kepala yang mendongak ke atas, sehingga tatapan luruh anak itu menuju langit langit kamarnya.

Anak pucat itu nampak semakin melebarkan kelopak matanya dengan posisi duduk dan kepala yang mendongak ke atas, sehingga tatapan luruh anak itu menuju langit langit kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuhnya taehyung mulai bergetar hebat dan mulai mengejang dipelukan sang eomma.

Bagaimana tidak kondisi anak itu seperti itu jika saat ini taehyung merasa jalur nafasnya tertutup dan membuatnya kesulitan untuk menarik nafas.

'Eomma...sakit....tae...tidak...bisa...bernafas...sesakkk...sangat ..sakit ..nafas...tae...sakit..sekali....eomma...perut...tae...sakit....' batin taehyung dalam hati diantara kesakitannya.

Jimin nampak kembali lagi memasuki kamar sang adik dan berjalan buru buru mendekati ranjang dimana sang eomma dan tubuh sang adik dengan nafas tercekatnya berada.

"Tae !!!..." teriak jimin saat melihat sang adik semakin tak bisa menahan tubuhnya untuk berhenti bergetar dan semakin terlihat kesakitan dengan mulut mengaga lebar.

"Aaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhkkkkkkkk"

"Chim,...hiks...tae...." lirih hyojin yang meletakkan tangan kanannya dipipi kiri pucat sang adik, yang mana tubuh sang adik tidak berhenti bergetar dipelukan sang eomma.

"Eomma...hiks...kita harus ..mengeluarkan...makanan itu dari mulut taehyung...hiks..." ucap jimin dengan isakan, saat dia melihat bagaimana tubuh sang adik kesakitan sekali.

"Hiks ..lakukan chim ..hiks.. lakukan .." ucap hyojin putus asa karena hati hyojin sudah sangat takut sekali jika terjadi hal buruk pada sang putra bungsunya.

Sehingga pikiran hyojin buntu saat ini, hyojin dilanda kebingungan saat dihadapkan kondisi sang putra yang sangat menakutkan sekali.

"Hiks...chim akan memasukkan jari chim kemulut tae agar tae dapat memuntahkan bubur yang mengganggu nafas tae...hiks.." ucap jimin ragu ragu dan dilanda ketakutan juga sama halnya dengan hyojin.

"Hiks ..lakukan sayang..hikss...lakukan jika itu dapat menolong hiks..dongsaengmu... .." ucap hyojin tak mampu berbuat apa apa selain mengikuti ucapan putra ke empatnya untuk menolong putra kecilnya.

Tubuh taehyung semakin bergetar saat oksigen semakin selit dia dapatkan, dalam duduknya anak pucat itu merintih dan tercekat pelukan sang eomma.

Jika boleh menilai sepertinya song taehyung hanya mampu pasrah dan menerima apapun yang akan terjadi pada dirinya nanti.

for me the story of my life will always be happy with my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang