Bagi yang tidak menyukai tokoh utamanya tersikaa di chapter ini bisa langsung di skip saja...
Atau tidak dibaca...
Karena di cerita ini mungkin author banyak membuat tokoh utamanya tersakiti...
Pada kondisi fisiknya...
Di dalam FF author tokoh utama sangat menderita karena itu semua sesuai alur dari fF ini...
Mungkin banyak yang tidak suka atau bosan dengan cerita ini...
Namun mungkin juga ada yang menanti FF ini...
Maka author bnyak mengucapkan terimaksih karena masih ada yang dengan setia menunggu Up nya FF ini...
Terimaksih bintangnya dan komentarnya ya...
Sekali lagi ..gomawo...
Mianhae....
Terimakasih...dan maaf...
********
Hari berganti dimana matahari kembali mengambil alih gelapnya malam dan waktu mulai berganti. Kemarin menjadi hari ini dan pagi menjadi siang lagi.
Seperti sekarang ini matahari pagi dengan hawa dingin kini telah berganti seiringan dengan sang surya yang semakin naik ke atas dan semakin berada tepat di angkasa. Memunculkan cahaya silau yang menyilaukan mata namun udara masih terasa sejuk karena musim di korea selatan telah memasuki musim dingin.
Banyak manusia yang berhambur dengan hiruk pikuknya jalan raya yang ramai untuk melaksanakan aktifitas mereka. Sangat jelas terlihat masyarakat kota seoul selalu memakai mantel tebal untuk menjauhkan diri mereka dari suhu dingin yang mampu membekukan tubuh mereka.
Siang ini si bungsu song sudah mulai menggeliat lemah sejak satu jam yang lalu namun entah karena apa taehyung masih terlelap dengan pejamnya meski saat ini hyojin dan hyekyo kembali berada di sisinya setelah tadi pagi melakukan aktifitas mereka untuk membersihkan badan dan mengisi perut mereka atau hanya sekedar menenangkan pikiran mereka ke taman rumah sakit.
Pagi tadi tubuh lemah taehyung telah dibersihkan kembali oleh dua ganhosa dan hyojin juga turut membantu membersihkan tubuh putranya. Bahkan namja dengan perut besar itu selalu tidak terusik oleh kegiatan tangan tangan yang dengan sengaja menjamah tubuhnya. Mungki karena efek injeksi semalam yang di berikan jangsuk pada tubuh taehyung masih berefek hingga pagi tadi.
Bahkan hingga siang ini song taehyung madih belum menampakkan keinginannnya untuk segera bangun meski terlihat jelas dia mulai gelisah dan tidak nyaman dalam tidurnya.
Hyojin kembali mengusap peluh di dahi sang putra yang selalu muncul meski di musim dingin. Dengan handuk kecil yang selalu tersedia di sisi bagian kanan kepala taehyung. Sepertinya memang sengaja di letakkan disana mengingat beberapa hari belakangan ini peluh taehyung keluar dalam jumlah banyak.
Hyekyo juga turut mengusap perut besar taehyung yang semakin membengkak dan semakin memunculkan lebam lebamnya di permukaan perut yang membuncit ke atas bagai terisi oleh sesuatu yang terus menerus membuat perut itu membengkak besar dari dalamnya.
Sedangkan dimana para namja song lainnya yang seolah olah tidak berada kehadirannya di ruangan si bungsu. Mereka semua sedang turun ke lantai bawah rumah sakit mungkin saat ini mereka sedang berada di taman rumah sakit untuk menenangkan diri mereka juga atau hanya sekedar menghilangkan penat yang mengganggu pikiran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
for me the story of my life will always be happy with my family
Fanfictionkisah hidup seorang song taehyung dan definisi kebahagiaan menurutnya. "tae hanya ingin, appa, eomma, hyungdeul selalu disamping tae, hingga tae pergi..." song taehyung "eomma, eomma akan selalu disamping tae, eomma akan mencoba mengurasi rasa sakit...