Chapter 22

2.7K 156 7
                                    

"Tae sudah kembali tidur chim, hentikan isakanmu chim, nanti jika tae mendengarnya adikmu akan kembali bersedih .." ucap hyojin dengan mengelus surai taehyung yang tertidur dengan bersandar nyaman pada bantal yang ada di headboardnya.

Lagi lagi anak itu kembali tertidur dalam posisi duduk.

"Mianhae eomma, maaf karena chim kondisi tae kembali kesakitan .." ucap jimin dibelakang sang eomma karena sang eomma membelakangi jimin karena kesibukannya menatap si bungsu yang tenang dalam tidurnya.

Walau terkadang lirihan isakan masih keluar walau anak itu sudah terlelap, tak hanya itu saja keryitan di dahinya juga akan keluar untuk beberapa saat.

Anak itu tertidur sedikit miring kekiri dengan mulut yang terbuka diantara bibir keringnya yang sangat nampak sekal, kedua mata anak itu terpejam erat namun terlihat bengkak di kedua kelopaknya.

Anak itu tertidur sedikit miring kekiri dengan mulut yang terbuka diantara bibir keringnya yang sangat nampak sekal, kedua mata anak itu terpejam erat namun terlihat bengkak di kedua kelopaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Adikmu sudah mulai tenang chim, setelah hyungmu menyuntikkan obat pada tubuh tae..." ucap hyojin menenangkan sang putra.

Hingga sebentar dalam keheningan, suara hyojin kembali mengalun.

"Gweanchana chim, harusnya eomma yang meminta maaf pada kalian, karena menerima ajakan dongsaeng kalian untuk menyembunyikan kondisinya .." lirih hyojin yang kembali mengangkat tangannya ke atas perut si bungsu dan kembali mengelusnya perut besar yang pemiliknya sedang duduk bersandar.

" lirih hyojin yang kembali mengangkat tangannya ke atas perut si bungsu dan kembali mengelusnya perut besar yang pemiliknya sedang duduk bersandar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eomma tidak bersalah, chim saja yang tidak bisa menahan emosi...mianhae eomma..hiks .." ucap jimin yang memeluk perut sang eomma dari belakang dan melingkarkan tangannya di tubub sang eomma dengan kepala yang bersandar di punggung sang eomma.

"Cengeng, putra eomma tidak pernah secengeng ini, katanya song jimin adalah jagoan yang tidak akan pernah menangis .." goda hyojin dengan senyuman.

"Hiks ..chim juga manusia eomma, chim juga bisa menangis ..." isak jimin dengan mulai merajuk.

Jimin jujur masih merasa bersalah akan kondisi si bungsu namun, dia juga berusaha memperbaiki kondisi, jimin berusaha pelan menghapus air matanya dengan ibu jari tangan kanannya.

for me the story of my life will always be happy with my familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang