for me the story of my life will always be happy with my family

Chapter 35

"Bagaimana kondisi tae oppa...." ucap hyojin dengan tatapan yang tidak beralih menatap iris jangsuk uisa.

"Kondisi tae saat ini sudah mulai stabil kembali, kalian semua jangan takut jika kondisi seperti sekarang ini akan sering terjadi pada tubuh taehyung karena penyakit itu memang membuat si penderita akan merasakan rasa sakit yang sangat menyakitkan pada bagian bagian tubuhnya, denyutan yang berkepanjangan selalu menyakiti si penderita atau rasa perih di sertai rasa panas atau rasa seperti rasa terbakar dapat datang bersamaan menghujammi tubuh si penderita dan lepih parahnya rasa sakit itu akan selalu sering si penderita alami sebab semua itu terjadi karena menurunnya kondisi tubuh si penderita " ucap jangsuk dengan pelan serta penuh nada sarat akan rasa sedih yang tertahan di dadanya.

Hyojin hanya mampu menunduk dan mengalirkan air mata dari pelupuk mata cantiknya sehingga membasahi hampir seluruh bagian wajahnya, hyojin dilanda ketakutan berkepanjangan serta kesedihan yang menyayat hatinya di saat harus memikirkan kenyataan tentang kondisi sang putra yang sebenarnya seperti penjelasan jangsuk uisa saat ini.

"A..a..ajussi maksudmu setiap waktu tae a...akan selalu kesakitan dan merintih !! " ucap jimin terbata bata dan tanpa berbasa basi.

"Nee...kondisi seperti itu adalah hal yang sangat wajar bagi penderita gaucher alami, terutama jika kondisi si penderita sudah separah kondisi taehyung, dimana hampir 75% organ dalam taehyung, sudah banyak mengalami kerusakan dan bermasalah..." ucap jangsuk kembali tanpa menutupi apapun kondisi taehyung.

Hyojin memeluk tubuh sang suami untuk meminta kekuatan pada sang suami agar hyojin mampu berdiri kokoh di saat hyojin harus mendengarkan penuturan serta penjelasan dari uisa yang telah merawat putranya sejak dulu.

"Kalian bisa menengoknya saat ini dan sekarang masih gelap walau pagi akan segera datang, jika sampai besok siang kondisi tubuh taehyung sudah mulai stabil kami akan memindahkan taehyung ke ruang perawatannya " ucap jangsuk yang di angguki oleh insung dan ketiga putranya.

"Gomawo hyung ..." ucap insung dengan menunduk.

"Nee, jika ada apa apa pada tae segera hubungi aku, dan satu lagi insung aku ingatkan segeralah kau bicarakan pada seluruh anggota keluargamu tentang apa yang kita bicarakan di ruanganku waktu itu, mereka berhak tau insung." ucap jangsuk menepuk bahu insung memberikan dukungan setelahnya jangsuk beranjak pergi meninggalkan keluarga song yang memancarkan kesedihan.

"Nee hyung, gomawo ..." ucap insung mengerti akan maksud jangsuk uisa.

"Apa, yang ingin appa bicarakan pada kami .." ucap namjoon penasaran akan pembicara para orang dewasa do depannya tadi.

"Nanti setelah hyung pertama kalian pulang kita akan membicarakan semuanya, sekarang kalian kembalilah tidur pasti kalian sangat lelah dan sepertinya masih ada sekitar 3 jam sebelum pagi datang dan matahari muncul..." ucap insung memerintah para putranya karena menurut insung wajah ketiga putranya terlihat lelah dan masih mengantuk.

Ketiga putra song insung menganggik mengerti perintah sang appa.

"Appa dan eomma akan menemani dongsaeng kalian di dalam.." ucap insung kembali dan menatap sang istri yang hanya terdiam menatap pintu ruangan dimana sang putra bungsunya berada.

*********

Dalam keterdiamannya sepasang suami istri song kembali lagi berada di sisi ranjang pesakitan putra bungsunya, dimana sang putra masih dengan setia kembali terlelap dengan tubuh yang di penuhi oleh banyak alat alat medis yang dengan senang hati menempeli tubuh yang saat ini hanya mampu menampilkan lekuk tulang milik taehyung.

Hyojin dan insung kembali lagi berada di samping sang putra lengkap dengan baju steril yang wajib mereka pakai saat berada di ruang ICU.

Harusnya mereka saat ini masih bergelud dengan mimpi indah mereka dan terlelap nyenyak tanpa gangguan, namun kondisi tubuh sang putra kembali lagi membuat sepasang suami istri tersebut tidak merasakan rasa lelah atau rasa kantuk yang melanda mereka.