PART 7: First Trace

3.9K 165 3
                                    

SEBELUM BACA, VOTE DULU!

HARGAIN PENULISNYA YANG SAMPE BEGADANG!

***

[DASHA]
PART 7: First Trace

***

Dasha membuka goodie bag pemberian Kitty. "Wahh, bagus ya baju nya." Dasha memegang baju tersebut dan mencoba memakai nya.

"Tapi modelnya kok gini ya? Terlalu terbuka. Tak apalah, untung ada jaketnya."

Saat ini ia akan bersiap-siap mengikuti sebuah balapan di sebuah tempat tentunya bersama Jordan dan anggota lainnya. Ia menatap kaca besar didepan nya.
"Gue cantik ya kalo make baju hitam-hitam gini. Kalo gitu pake lipstik coklat juga ah pasti cocok."

Dasha perlahan-lahan mengoleskan lipstik berwarna coklat muda di bibirnya dan setelah itu menggulung rambutnya. Dengan sepatu boots berhak.

"Perfect!"

'penampilan Dasha⬇️⬇️

Dasha mengambil handphone dan kunci motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dasha mengambil handphone dan kunci motornya. Ia berjalan keluar kamar. Dengan perasaan yang campur aduk karena ini merupakan pertama kalinya ia hadir dalam balapan. Dasha berjalan dengan santai menuruni tangga rumahnya.

"Dasha mau kemana kamu malam-malam begini?" Rama—Papa Dasha bertanya padanya tapi Dasha tak menggubris pertanyaan papanya.
Rama melihat arloji yang melingkar ditanganya.

"Dasha, sekarang jam sembilan malam. Kamu jangan macam-macam. Kembali ke kamar." pinta Rama. Dasha menghentikan langkahnya yang hampir sampai di pintu utama.

"Bukan urusan anda." ujar Dasha dingin tanpa menoleh ke belakang dimana Rama berada. Rama menatap nanar punggung Dasha. Ia begitu merasa bersalah karena tidak menghentikan

Dasha melanjutkan langkah kaki nya dan menuju garasi besar di rumahnya. Dasha mengeluarkan motor Ninja hitam nya perlahan-lahan. Ia memakai helm full face yang senada dengan warna motor hitam nya.

Brum Brum

Dasha melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Hatinya sudah campur aduk antara kesal nan sakit hati karena bertemu Rama juga Gugur karena akan mengikuti balapan.

Sedangkan Di ambang pintu utama, Rama sedari tadi berdiri dan menatap Dasha yang mulai menjauhi halaman rumahnya. "Dasha, Sepertinya kamu sekarang salah gaul." Rama membalikkan tubuhnya dan kembali melangkah kan kaki nya ke dalam rumah besar keluarga Arogan.

***

Dasha mendengar suara dentuman-dentuman motor menggema di sekitar jalan yang dilewati Dasha saat ini. Ia melajukan motornya ke arah dimana Jordan dan anggota lainnya sudah menunggu nya disana.

DASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang