PART 25: To Be

3.1K 105 3
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

Nb: Percakapan bahasa inggris akan ditandai dengan font itali alias miring!

***

"Mau nyari kak Kitty kemana rez?"

"Pinter dikit napa no, ya ke kelasnya lah." Setelah menjawab pertanyaan Mino yang agak-agak gimana, dia langsung melangkahkan kaki nya menuju lantai paling atas dimana kelas Kitty berada.

Reza berjalan dengan langkah yang lumayan tegap yang langsung disusul oleh Daffi, Mino dan juga Fyan. Tatapan para siswa dan siswi SMA Galaxy yang ditujukan kepada mereka sama sekali tak mengusik mereka berempat karena hal itu sudah biasa.

Hal itu terjadi karena mereka berempat termasuk dalam jajaran para Most Wanted boys atau yang biasa disebut primadona nya SMA Galaxy. Image mereka yang terkenal dengan sebutan 'The good Boys' karena tidak pernah tersandung masalah.

Tak heran bahwasanya para siswi di sekolah nya menjadi sangat menyukai mereka karena pribadi mereka yang baik. Tapi hal itu juga tak menghindarkan mereka dari caci maki para siswa/i yang merasa kalau mereka hanya orang yang bersandangkan 'Sok Baik' tanpa sifat baik betulan.

Sesampainya mereka berempat di salah satu kelas dimana Kitty berada, mereka tampak berhenti tepat di depan pintu kelas yang tertutup. "Yakin, Rez?"

"Iya."

Tok

Tok

Tok

Reza mengetok pintu dengan lumayan keras membuat mereka yang lain nya menjadi sedikit terkejut. Tak lama kemudian, salah seorang siswi membuka kan pintu dan berkata, "Ada perlu apa?"

"Apa kak Kitty ada di kelas?

"Ada. Bentar ya gue panggilin."

Setelah mengatakan itu, Siswi itu nampak masuk kembali kedalaman ruangan kelas yang berukuran cukup besar. Dan berjalan menuju salah seorang perempuan yang sedang duduk di bangku paling pojok bagian kanan juga ditemani dengan seputung rokok di sela-sela jari nya.

Siswi itu terlihat berbicara sebentar dengan perempuan yang memegang rokok di sela-sela jari nya. Tak elak mereka berdua menjadi tontonan masal di kelas, karena hal seperti itu jarang terjadi.

Selang beberapa waktu kemudian, perempuan berokok itu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan perlahan menuju pintu masuk. Ini pun sama, perempuan berokok alias Kitty menjadi sasaran tatapan dari para penghuni kelas.

Sesampainya Kitty tepat dihadapan Reza yang notaben posisinya berada paling depan diantara tiga temannya itu terlihat mengerutkan dahi nya. Tatapan heran muncul di wajah cantik milik kitty.

"Ada apa?" Tanpa basa-basi Kitty langsung bertanya ada keperluan apa sampai-sampai mereka mencari nya padahal biasanya tidak ada yang berani mencari nya karena takut, bahkan melihatnya saja para siswa atau siswi tak berani melakukan nya.

"Kak, apa kakak ada hubungannya dengan hilangnya Dasha?" Begitu pula dengan Reza yang langsung menjawab dengan to the point.

"Hehe, gue tanya coba. Kalian sadar tidak apa yang telah kalian lakukan?" Kitty terkekeh ditemani dengan senyuman seringai cukup menyeramkan yang bahkan membuat para siswa/i yang memerhatikan mereka menjadi merinding.

Kitty melirik Reza juga para temannya dengan tatapan sinis, "Gimana ya, gue itu cuma sekedar perantara. Tapi, setidaknya bagian gue disini penting dan itu karena kalian. Apa kalian paham maksud gue?"

DASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang