SEBELUM MEMBACA, BIASAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!
[Warning🔺 untuk pembaca yang menyadari ada kesalahan, dipersilahkan membaca ATTENTION di akhir eps ini!]
***
"Mau sebuah penawaran?" Tanpa basa-basi, salah satu dari mereka yang mencolok langsung berbicara to the point.
Dasha yang sedang berdiri di samping meja mereka pun menjadi mengerutkan keningnya, "Lagi bercanda ya?"
"Menurut Lo, gue kelihatan lagi bercanda gitu?" Orang yang terlihat mencolok itu membalikkan badan dan duduk membelakangi meja, menjadi menghadap ke arah dasha.
Dasha hanya diam menatap manik mata milik orang itu. Mereka saling adu tatap tanpa mengalah satu sama lain dan memperdulikan yang lainnya.
"Dasha, apa Lo gak sadar dengan apa yang terjadi. Dan itu semua terjadi karena Lo sendiri. Gue bilang sekali lagi, Mau sebuah penawaran?"
Dasha tetap terdiam dan masih menatap tajam manik mata milik orang itu. "Artikel. Apa Lo sudah lihat hal itu wahai dasha?"
"Van—
"Iya, dasha. Apa kah lo mau penawaran?" Belum sempat dasha tadi melanjutkan omongannya tapi itu sudah dipotong oleh orang itu, atau vano.
"Gue sama sekali gak paham maksud Lo." Ujar dasha sembari mengernyit dan menatap tajam vano yang juga menatapnya.
"Oh ya? Ok, bentar." Vano merogoh saku jaket hitam nya yang nampak mencolok daripada jaket hitam para teman nya. Ia mengambil sebuah ponsel yang masih terlihat baru.
Vano mengotak-atik ponsel miliknya. Tak lama setelah itu ia tersenyum misterius. "Dasha, Lo pikir gue bodoh? Mau identitas ini tersebar?"
Vano menunjukkan sebuah foto seorang gadis yang sedang melepas topengnya di atas sepeda motor sport. Gadis yang ada difoto itu terlihat sangat cantik dengan balutan setelan baju hitam.
"Lo bingung bagaimana gue tahu ini semua, Lo bingung kan? Hahaha. Wah wah, gue bener-bener terkejut loh saat itu."
Dasha terdiam cukup lama, ia menggigit bibir nya sendiri dengan geram sampai setetes darah terlihat keluar dari sela-sela gigitannya. Dia melirik ke arah vano yang tersenyum menatap nya membuatnya lebih kesal kuadrat.
"Mau tahu?"
Flashback on
"Andre, Lo tahu gadis bertopeng yang menang melawan gue tadi? Sialan." Vano mengepalkan kedua tangannya geram sambil terus memandang seorang gadis bertopeng.
"Gue gak tahu."
"Apa? Masa' sih Lo gak tahu. Sialan, padahal kan Lo yang jadi MC nya." Ujar vano sembari terus memandang lekat ke arah gadis bertopeng yang tak lain dan tak bukan adalah dasha.
Dasha terlihat bercengkrama ria bersama Kitty yang juga anggota geng RandeX. Dan hal itu membuat vano menjadi super duper kesalnya.
Tak lama kemudian, dasha terlihat seperti berpamitan kepada Kitty dan juga anggota geng RandeX yang lainnya. Ini kesempatan bagus untuk mengetahui siapa gadis bertopeng itu, pikir vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
DASHA
Teen Fiction[On Going] Dasha, Gadis beruntung namun bernasib menyedihkan. Diusir dari rumah dan melepaskan marga besar dari keluarganya, itu lah dirinya. Ia memiliki 3 sahabat cewek dan 4 sahabat cowok, namun mereka memiliki sebuah masalah internal dalam pers...