BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!
Nb: Percakapan bahasa inggris akan ditandai dengan font miring atau Itali!
***
Mereka bertiga berjalan kaki ditemani oleh Zack dan Richard untuk memasuki gerbang coklat yang besar, dimana di dalamnya terdapat sebuah perumahan yang terlihat begitu mewah namun mencurigakan. Dicky, hevi dan Dasha dibuat terkagum-kagum oleh perumahan itu.
Jangan lupa, nama perumahan atau komplek itu adalah Gruillei 999touch. Sungguh kata yang sulit diucapkan oleh lidah orang lokal indonesia.
Di Gruillei 999touch sendiri, rumah-rumah nya lebih merujuk ke arah mansion. Desain nya disana sama semua, bergaya keeropaan namun masih ada sensasi kearifan lokal indonesia.
Tapi, yang membuat lebih mencurigakan lagi adalah penjagaan nya yang sangat ketat. Di setiap sisi jalan selalu terdapat penjaga berjas hitam rapi.
Para penjaga itu selalu memandangi mereka yang sedang berjalan dan juga menunduk hormat saat mata mereka menangkap sosok zack. Hal itu sontak membuat mereka bertiga menjadi was was dan curiga.
"Zack, kenapa disini penjagaan sangat ketat? Dan kenapa para penjaga itu selalu melihat ke arah kita dan menunduk hormat saat melihatmu? Dan mobil nya??"
Dicky memberanikan diri bertanya seperti itu kepada Zack yang berada di depan nya karena dia membimbing mereka bertiga berjalan.
Pasti kalian bertanya, dimana mobil hevi? Mobilnya telah dipegang kendali oleh Richard. Dia meminta kunci mobil nya untuk membawa mobil itu masuk dan diletakkan di perkiraan khusus.
Kenapa tidak dibawa mereka saja dan kenapa harus berjalan kaki. Karena, di Gruillei 999touch dilarang mengoperasikan mobil secara sembarangan. Harus dengan izin tertentu.
"Mereka menatap kalian Karena kalian bukan anggota kami dan tenang saja, mobil nya aman." Zack menjawab pertanyaan nya sembari terus terus berjalan tanpa menoleh sekalipun.
Dicky yang mendengar hal itu langsung terkejut karena jawabannya, tak kecuali Dasha dan juga hevi. Ia menjadi sedikit takut kepada Zack. Zack juga tidak menjawab alasan kenapa para penjaga menunduk hormat saat melihat nya.
"Zack, siapa kau sebenarnya? Kenapa kau tiba-tiba berubah seperti ini. Kau berbeda dari sebelumnya." Kini, berganti Dasha yang bertanya.
Pertanyaan itu membuat terkejut Dicky dan juga hevi. Mereka berdua tidak berani bertanya seperti itu karena melihat kepribadian Zack yang batu dilihat nya tadi.
Mendengar pertanyaan itu dari dasha, Zack menghentikan langkah nya begitu pun mereka bertiga yang juga ikut menghentikan langkahnya. Kemudian ia berbalik badan menghadap ke arah mereka bertiga.
Ia melihat mereka bertiga secara bergantian dan tersenyum. "Sebuah kamuflase kecil."
"Kau berbicara hal yang sulit dicerna oleh orang Indonesia seperti ku."
Zack menghembuskan nafas pelan dan melihat sekeliling nya.
"Ini hal yang tidak baik dibicarakan disini. Ikuti aku, aku akan membawa kalian ke rumahku."Tanpa bicara, ia membalikkan badan nya dan melanjutkan perjalanan nya. Mereka bertiga sebenarnya agak takut, namun mereka juga tak berani menolak nya.
Karena itu, mereka mengikuti nya walaupun mereka tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DASHA
Teen Fiction[On Going] Dasha, Gadis beruntung namun bernasib menyedihkan. Diusir dari rumah dan melepaskan marga besar dari keluarganya, itu lah dirinya. Ia memiliki 3 sahabat cewek dan 4 sahabat cowok, namun mereka memiliki sebuah masalah internal dalam pers...