VOTE DULU LAH TEMAN-TEMAN!
VOTE!
***
Malam ini Dasha berada di sebuah apartemen mewah yang berlokasi di tengah-tengah kota Surabaya. Lokasi yang cukup strategis untuk memulai sebuah kolega bisnis.
Apartemen bernuansa abu tua-coklat yang terlihat sedikit kasar namun juga lembut dan juga penuh dengan interior-interior yang terbuat dari kaca bercorak. Apartemen ini memiliki nama 'The Temple'.
Apartemen dengan nama 'The Temple' adalah salah satu dari 11 apartemen di dunia yang didesain langsung oleh William D. Pramana yang merupakan seorang arsitek berdarah Indonesia-Belanda.
William D. Pramana telah membangun 11 apartemen mewah yang tersebar di beberapa negara bertemakan 'Nusantara' yang tentunya terinspirasi dari negara indonesia. Dan salah satunya adalah apartemen yang ditinggali oleh Dicky, 'The Temple' yang mengambil konsep indahnya candi-candi di Indonesia.
"Chef, di apartemen ada hanya ada satu ranjang. Lantas, aku bagaimana?" Dasha melotot menatap sebuah ranjang ber-bed cover abu-abu yang tertata rapi.
"Ya gimana lagi sha, lah wong memang apartemen mewah yang gak jelas ini didesain seperti ini. Tentu kamu yang tidur di ranjang saja, aku sama bule ini bisa tidur di sofa atau gelar kasur lantai aja di ruang tamu."
"Ta-tapi, tuan rumahnya kan chef?" ia melihat dicky dengan wajah yang tak terbaca.
Dicky tersenyum simpul, "Aku bisa gelar kasur lantai bersama bule ini. Yakan bule?"
Bule yang sudah jelas tidak bisa berbahasa Indonesia itu hanya nyengir tak paham akan maksud Dicky. Dicky yang paham itu melotot ke bule itu mengintruksikan agar mengangguk.
Bule itu menuruti kode Dicky dan mengangguk walaupun tak paham maksud nya.
"Oh iya, What's your name?""My Name is Jurzacky Pavnock. You can call me Zack, And you?"
"Ouh, I'm Dicky Pramana. So, You can call me Dicky And she is Dasha Millany, You can call her Dasha. Ehm, Where are you from?"
"I'm from Spanish. I am in Indonesia to visit relatives but I am lost."
"Oh, for a while you may stay here until you find the address of your relative. And also for tonight we sleep on the floor mattress."
"Okay, because here I'm just someone who just hitches a ride but I'm very grateful for your kindness." Dicky hanya membalasnya dengan senyuman kecil yang nampak manis.
Dicky memang baik, hanya saja ia sering kali melakukan kesalahan pada kebaikannya tersebut. Baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Beberapa orang beranggapan Dicky orang yang ramah, dan itu benar adanya. Bahkan disaat pertama kali dasha bertemu dengan nya pun dasha beranggapan bahwa Dicky adalah sosok laki-laki yang baik dan ramah.
Dicky adalah sosok yang banyak diidamkan para wanita. Kaya? Bisa dibilang begitu, Wajah? Tentu saja dia punya wajah yang mempesona, Bakat? Tentu saja dia berbakat di bidang Perkokian.
Lulusan terbaik School of Chef Indonesia yang terkenal berisi dengan para calon chef terkenal. Pasti ada yang bertanya-tanya, kenapa tidak menjadi koki di sebuah hotel bintang 5 atau di sebuah restoran terkenal dunia? Jawaban nya cukup simpel.
'Sorry gak minat. Buat apa juga? Gue sekolah disitu hanya untuk memenuhi hasrat hobi. Kalo ada yang terdekat kenapa harus yang terjauh?'
Apa kalian paham maksud kata-kata nya? Jika kalian tidak paham maka bacalah penjelasan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DASHA
Teen Fiction[On Going] Dasha, Gadis beruntung namun bernasib menyedihkan. Diusir dari rumah dan melepaskan marga besar dari keluarganya, itu lah dirinya. Ia memiliki 3 sahabat cewek dan 4 sahabat cowok, namun mereka memiliki sebuah masalah internal dalam pers...