Setelah acara pernyataan perasaan Taehyung, mereka sarapan bareng buat ngerayain hari jadi.
Di Mekdi
Jiyeon sih seneng-seneng aja sebenernya, apalagi kalau ke Mekdinya sambil gandengan tangan sama Taehyung sepanjang jalan.
Iya, mereka jalan. Gak naik sepeda, gak naik motor, gak mobil juga. Jalan.
"Kamu mau apa ?"
"Mau bubur ayam, hash brown, sausage wrap, double choco pie ala mode, sama iced coffee cream cheese"
Taehyung agak melongo. Soalnya nafsu makan Jiyeon udah kaya ibu hamil sembilan bulan.
"Kenapa ?"
"Gapapa, kaget aja beb kok makan kamu kaya tukang bangunan."
"Apa ?!"
Taehyung nyengir sambil ngasih tanda peace.
"Ada tambahan lagi kak ?" Tanya mba-mba Mekdi yang merasa dikacangi.
"Oh sama chicken muffin, milo medium, panas special, sama spicy chicken bites,"
"Ada lagi ?"
"Spicy chicken bitesnya bisa dibentuk love ngga mba ?"
"Taehyung!"
Cubitan Jiyeon menyapa pinggang Taehyung. Dia malu apalagi mba Mekdi ketawa geli.
Mungkin karena mikir ini cowo ganteng banget, ini cowo bucin banget, ini cowo gila banget, atau cowo terlalu ganteng yang bucin dan gila banget.
Oke, kayanya opsi terakhir.
"Yaudah itu aja deh mba"
Akhirnya Taehyung yang bayarin semua sarapan mereka. Abis itu dia yang ngebabu bawa nampan, Jiyeon cari dudukan.
Sip
Sarapan pertama sama pacar.
ㅤ
ㅤ
ㅤ•••
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
"Taehyung itu choco pie aku!""Pelit banget sih, cuma segigit juga,"
"Siapa suruh gak beli sendiri,"
Jiyeon menyembunyikan mangkuk es krimnya dari jangkauan tangan Taehyung. Gak boleh. Demi apapun es krim plus choco pie itu udah kaya dewa bagi Jiyeon.
"Dikit Jiy,"
"Gak."
"Yaudah gue ambil sendiri,"
Awalnya Jiyeon gak mengerti.
Tapi kemudian dia menyesal udah penasaran soalnya Taehyung tiba-tiba mencium bibirnya. Dibumbui lumatan sedikit.
"Gapapa gak dapet es krim yang penting dapet cium hehe,"
Hal pertama yang Jiyeon lakukan adalah,
Noleh ke sekitar.
Siapa tau ada saksi mata yang melihat aksi tak senonoh pacarnya.
"TAEHYUNG!"
"Hahahahahaha"
Tangan Jiyeon secara brutal mukulin bahu Taehyung kemudian ditahan sama cowo itu.
"Berhenti gak ?"
"Gak!"
"Yaudah aku cium lagi."
"Taehyung!!!"
ㅤ
ㅤ
ㅤ•••
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Ditengah perjalanan pulang, Jiyeon ngelepasin genggaman tangan mereka. Bikin Taehyung mengernyit heran.
"Kenapa ?"
"Gapapa ih aku malu,"
"Ngapain malu coba."
Tangan Taehyung nyoba genggam tangan Jiyeon lagi. Tapi kali ini Jiyeon gercep sembunyiin tangannya.
Taehyung heran, dia ngelirik ke sekitar.
Oh, ternyata rame juga. Pantes Jiyeon malu.
Pelan tapi pasti senyum Taehyung makin lebar. Diliriknya Jiyeon yang nundukkin kepala terus kaya anak ayam.
"Kamu kalau gitu jalannya bisa nabrak,"
"Hah ?" Jiyeon ngedongak, bingung.
"Kalau nabrak aku gapapa, kalau cowo lain gimana ? Masa baru jadian udah ditikung orang,"
Jiyeon makin bingung.
Kenapa tiba-tiba Taehyung ngelantur ?
"Siniin tangannya,"
Awalnya Jiyeon masih bingung. Tampang cengonya bikin Taehyung gemes. Tapi kemudian Jiyeon ngerti waktu Taehyung nyodorin lengannya, bukan jemarinya.
"Apaan sih!"
Wajah Jiyeon memerah. Berulang kali coba buang muka tapi pada akhirnya tatapannnya jatuh ke tangannya yang melingkar di sekitar lengan kokoh Taehyung.
"Udah kalau sekarang biar jalannya nunduk juga gapapa,"
"Kalau aku jatuh ?"
"Gamungkin. Ada aku yang narik kamu sebelum jatuh,"
"Kalau aku nabrak orang ?"
"Aku bakal peluk kamu dari depan. Jadi kamu bakal nabrak aku. Bukan orang lain."
Jiyeon tersenyum. Apalagi Taehyung ngomongnya sambil natap lurus kedepan dengan dua tangan didalam saku celana.
Tumben banget cowo itu keliatan cool.
"Gombal."
"Serius Jiyeon! Mending sekarang kamu nunduk aja deh, itu banyak cowo yang liatin kamu. Aku gak suka."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ]Flirting; ー Kim Taehyung
Fanfiction"Kamu cantik dan menarik. Ingin kutarik, jadikan hak milik" ー Kim Taehyung, 2K19 Haczelnut, Start: O7/O1/19 End: 14/O6/2O