[ ✓ ]Flirting; ー Kim Taehyung

;ー😕

Jiyeon terbangun dalam pelukan hangat Taehyung. Awalnya dia masih belum sadar sampai akhirnya mendelik lebar.

Didepannya Taehyung cuma senyum senyum dengan wajah tak bersalah. Malah mengecup bibir Jiyeon pelan, terkesan malu malu biawak.

"Taehyung!"

"Iya sayang ?"

"Ini jam berapa ?! Aku ada kelas pagi!"

Jiyeon berdiri sambil menyaut selimut buat dililitkan di badannya. Membiarkan Taehyung melongo kebingungan.

"Sayang!" Teriak Taehyung pas Jiyeon udah masuk kamar mandi. "Sayang, ini hari minggu!"

ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ

ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ

ㅤ
ㅤ
ㅤ

•••
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ

ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ

ㅤ

ㅤ
Jiyeon malu setengah mati gara gara kejadian tadi pagi. Taehyung sendiri gak berhenti ketawa sedari tadi. Sampai sampai saking keselnya Jiyeon masukin roti isi sepanjang lima belas senti, masuk total dalam satu kali suapan ke mulut Taehyung. Otomatis cowo itu kesedak saking kagetnya.

Jiyeon sendiri gak peduli. Asik lanjutin makan siangnya sementara Taehyung tergopoh gopoh mengunyah roti isi kemudian menelannya dengan susah payah.

Sialan sekali! Taehyung sampai mengeluarkan air mata gara gara tenggorokannya perih.

"Makan tuh roti isi!" Sengit Jiyeon judes.

Taehyung cuma mengelus dada. Memaklumi sikap judes pacarnya yang memang terkenal seperti macan betina.

"Untung sayang, Gusti."

"Apa lo bilang ?!"

Buru buru Taehyung menggeleng, menebarkan senyum sambil mengelus pipi mulus Jiyeon penuh semangat. Jatuhnya sih bukan ngelus, malah kaya ngusap meja.

"Gak gak gak. Kamu cantik hari ini,"

"Taehyung!" Jiyeon menyingkirkan tangan Taehyung yang mengunyel wajahnya dengan berang. Baru kemaren mereka romantisan kaya pasangan normal, sekarang sudah balik lagi abnormal.

"Kenapa sayangku pagi pagi udah marah marah aja. Mau datang bulan ? Udah beli softek ? Aku gak ada softek di apartemen. Besok deh beli buat persediaan kamu,"

Cerocosan Taehyung sukses bikin wajah Jiyeon memerah padam. Antara naik darah sambil malu.

Cewe itu bangkit kemudian duduk diatas pangkuan Taehyung. "Ini ya mulutnya comel banget minta disumpel," kata Jiyeon sambil menjepit pipi Taehyung sampai bibir cowo itu mengerucut mirip ikan. Salah satu tangannya digunakan untuk mengapit leher Taehyung kuat kuat.

"Jwi lwevhafhs, ughh svawyafh"

"Aduduh kenapa jadi gagap gitu sayangku ?"

Beralih dari leher Taehyung, Jiyeon menjepit hidung Taehyung sampai cowo itu susah nafas.

Tidak mau kalah, kedua tangan Taehyung menggelitik pinggang ramping Jiyeon hingga cewe itu tertawa melepas semua penyiksaannya diwajah Taehyung.

"Taehyung! Aduh, udah dong keram nih!" Teriak Jiyeon diantara tawanya yang membahana memenuhi seluruh ruang apartemen Taehyung.

"Bilang dulu Taehyung super ganteng pacar kesayangannya aku,"

"Gak!"

Semakin Jiyeon nolak, Taehyung semakin kuat gelitikin pinggang Jiyeon. Sampai cewe itu udah kaya cacing kepanasan diatas lantai keramik dengan Taehyung diatas badannya.

"Cepet!"

"Gak maー iya iya ahahahah lepas!"

"Bilang dulu!"

"Iya Taehyung super ganteng pacar kesayangannya aku!"

Baru setelah itu Taehyung mengehentikan jemari jahilnya. Tawa Jiyeon masih sisa sedikit, dadanya naik turun melerai nafas.

Posisi mereka masih tetep sama. Dari atas, Taehyung bisa lihat keringat yang membasahi dahi hingga leher Jiyeon yang miringin kepala. Bibir Jiyeon yang tersenyum sedikit terbuka sedikit membuat Taehyung diserang pusing mendadak.

Tanpa aba aba cowo itu tiba tiba meluk Jiyeon erat banget. Sampe Jiyeon kaget karena Taehyung nibanin badannya yang ringkih

"Cantik banget sih, pacar siapa,"

"Taehyung minggir! Berat!"

"Gak mau,"

Taehyung malah sibuk mencium seluruh wajah Jiyeon. Kadang mengusak hidungnya di pipi Jiyeon lalu mengecupnya berulang kali.

"Geli Taehyunggg"

Lagi lagi taehyung tidak peduli. Tangannya malah semakin mempererat pelukan dengan ciuman yang gak berhenti.

Kemesraan mereka harus terjeda waktu ponsel Taehyung bunyi. Cowo itu ambil ponsel yang ada dikantung celananya setelah memberikan sebuah kecupan panjang di bibir Jiyeon yang masih setia terkikik kikik geli. Namun, kedipan layar ponsel beserta sebuah nama sukses menghentikan tawa mereka seketika.

'Bae Irene'

[]