Prologue

7.3K 547 6
                                    

Pria itu berjalan melewati lorong kelas yang sepi. Ia ingat, dulu biasanya saat istirahat, tempat ini selalu ramai dilewati banyak siswa.

Ia rindu tempat ini.

Meski waktu telah lama berjalan, tak lekas membuat tempat ini berubah. Semua masih terasa sama seperti terakhir kali ia menginjakkan kakinya disini.

Pria itu berjalan menuju ruang penyimpanan, ingin mengambil cintanya.

Setelah tiba disana, ia segera mengambil bola basket dan membawa cintanya tersebut menuju lapangan indoor.

Sampai di ambang pintu lapangan, ia tersenyum. Dirinya merindukan tempat ini.

Rindu kebersamaan dengan tim basketnya terdahulu, juga rindu dengan euphoria saat berada di tengah pertandingan.

"Sudah lama sekali," gumamnya.

Pria itu segera berlari sambil mendribble bola basket yang tadi ia ambil di ruang penyimpanan, membawanya mendekati ring dan shoot, ia melompat dan berhasil memasukan bola tersebut kedalam ring.

"Jen? Kamu Jeno, kan?"

Tiba-tiba, sebuah suara menginterupsi aktivitasnya.

Merasa terpanggil, pria itu segera berbalik, melihat siapa yang berani mengganggunya.
Netra nya menangkap sosok wanita yang tengah memperhatikan dirinya diambang pintu lapangan. Pria itu terkejut, namun tidak bisa menutupi rasa bahagianya melihat wanita yang kini ada didepannya. Ia jelas sangat mengenal sosok wanita yang ada dihadapannya ini.

Tidak banyak yang berubah dari wanita itu, masih sama seperti 5 tahun lalu.
Rambutnya yang dulu sering dikuncir kuda sekarang di gerai sebahu menambahkan kesan dewasa, pipinya yang dulu sedikit chubby sekarang menjadi lebih tirus, wajahnya yang yang manis sejak dulu kini bertambah cantik dengan sedikit polesan make up.

Pria itu tersenyum, "Hai Git, udah lama ya nggak ketemu?" Sapanya.

Pada akhir nya pria itu tersadar, bahwa bukanlah lorong kelas yang ia rindukan, bukan bola basket si cintanya juga yang ia rindukan, bukan pula lapangan indoor dan euphoria saat ia berada di tengah pertandingan yang ia rindukan.

Namun yang ia rindukan adalah dia, sosok wanita yang ada di depan matanya saat ini.
Sosok wanita yang selalu menemani nya dulu.
Sosok wanita yang sering ia sakiti hatinya dulu.
Dan sosok wanita didepannya ini, adalah cinta pertamanya dulu.

Dan sosok wanita didepannya ini, adalah cinta pertamanya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang semua di North Stars.
Cerita ini hanya fiksi belaka jadi jangan dibawa serius ya. Dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan, jika ingin memberi saran dan masukan dengan senang hati akan kuterima. Jangan lupa vote juga💜💜

Salam cinta dari aa Jeno kasep

Salam cinta dari aa Jeno kasep

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
North Stars | Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang