Enambelas.

1.8K 261 1
                                    

Sekolah Gita baru saja selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester. Mungkin bagi anak kelas 10 dan 11, hal tersebut adalah hal yang dinanti – nantikan. Karena mereka sudah merasa bebas dan dapat menikmati liburan akhir tahun. Namun, lain halnya dengan anak kelas 12. Setelah UAS selesai, mereka belum bisa bernafas lega. Dikarenakan sekolah mereka mengadakan try out untuk Ujian Nasional dan SBMPTN. Setelah itu, baru mereka bisa menikmati liburan akhir tahun.

Walau saat ini hanyalah try out, dan belum ujian yang sesungguhnya. murid - murid tetap belajar dengan sungguh - sungguh, mempersiapkannya dengan baik. Begitu pula dengan Gita, selain belajar untuk menghadapi try out, ia juga tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan tes beasiswa yang akan dilaksanakan di awal tahun nanti. Ya, akhirnya setelah melalui perdebatan yang panjang dengan kedua Orangtua dan Kakaknya, Gita memutuskan untuk mencoba program beasiswa tersebut. Tentu saja Belanda sebagai negara tujuannya, dan Kedokteran sebagai jurusannya.

Jeno Alpha A.
Kamu pulang sendiri ya,
Aku mau langsung ketempat les.

Sagita Acturus
Iya, hati – hati❤️
Read.


Sudah lewat 3 minggu setelah pelengseran Jeno sebagai kapten tim basket sekolah. Namun, bukan berarti sekarang ia memiliki banyak waktu luang. Laki – laki itu tengah sibuk mengikuti berbagai kegiatan bimbel guna ingin mencapai tujuannya agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

'Udah bukan jadi budak basket, sekarang jadinya budak bimbel.' Hal itu kerap diucapkan oleh teman – temannya. Namun Jeno memilih tidak menanggapi ocehan teman - temannya itu. Seperti yang kita tahu, Jeno adalah orang yang ambisius dan benar – benar menekuni bidang yang ia sukai. Tidak mempedulikan kata orang, yang terpenting ia berhasil mendapatkan apa yang ia mau.

Hubungan Gita dan Jeno juga masih berjalan dengan baik walau tidak pernah seintens dulu sebelum Jeno dirawat di rumah sakit. Terkadang Jeno masih mengantarkan Gita pulang, dan Gita sampai saat ini masih suka memberikan bekal kepada Jeno. Memang, keduanya tengah sibuk dengan kegiatannya masing – masing. Sedangkan perihal hubungan antara Jeno dengan Lami, sampai saat ini Gita belum sempat menanyakan perihal itu. Timingnya selalu tidak pas, dan Gita tidak ingin jika ia menanyakan hal tersebut melalui chat.

ππππ


Gita keluar dari lab komputer. Senyumnya merekah lebar, hatinya juga terasa sangat lega. Ia baru saja selesai mengerjakan try out di hari terakhir.

"Aduh, gila. Pusing gue. Susah banget soalnya tadi." Yeri keluar dari lab dengan wajah kusut.

"Makanya belajar. Ngedrakor mulu sih lo," sindir Gita.

"Gue kan ngedrakor biar gak stress." Yeri melirik tajam kearah Gita.

"Gak stress sih iya, tapi jadi gak bisa ngerjain kan?"

"Yaudahlah, masih try out ini. Bukan ujian beneran," Yeri mulai sewot.

Tak lama setelah itu, Yuqi keluar dari dalam ruang lab dengan wajah yang sama kusutnya dengan Yeri.

"Kenapa muka lo kayak gitu?" tanya Gita.

Yuqi menggelengkan kepalanya, "Gak usah dibahas. Kepala gue udah sakit. Hangout aja yuk, pusing nih gue liat soal tadi."

"Ayo! Harus ikut lo Git, kita Girl's Day hari ini." Wajah Yeri seketika berubah menjadi sumringah. Ia juga menunjuk ke arah Gita.

Gita menggelengkan kepalanya, "Gak bisa. Nanti sore gue ada jadwal les."

North Stars | Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang