Kalau denger nama Dizar, rata-rata orang matanya langsung lebar, setelahnya naikin bibir sebelah. "Oh yang freaky itu?"
Atau,
"Oh yang tompelan tapi ganteng itu?"
"Oh yang sering ngobrol sendiri di perpustakaan?"
Kira-kira begitu.
Saking anehnya Dizar di sekolah, hampir seluruh siswa-siswi mengenal Dizar. Bukan seperti Sandi, ataupun Reyes.
Dizar ini dikenal sebagai orang aneh di sekolah.
Kenapa begitu?
Tompel di bawah mata kanannya. Kacamata besar. Seragam yang di kancing sampai atas. Dan lagi... Sering mengobrol sendiri di pojok perpustakaan.
Kalau biasanya istirahat anak-anak lain main bola, ke kantin, atau apapun yang berbau istirahat, Dizar tidak akan melakukan hal itu. Cowok itu malah membawa buku fisikanya dan pergi ke perpustakaan.
Untuk apa?
"HAH YANG BENER LO???" teriakan sontak memenuhi ruangan ini. Sang empu langsung menutup mulutnya refleks. Tak peduli, dia langsung berbisik. "Yakin? Lo gak salah liat kan?"
Makhluk yang ada di depannya mendecak, ingin menjitak kepala Dizar tapi justru berakhir tembus. "Gue udah liat tiga kali. TIGA. Yakali salah liat?"
"Ya tapi, impossible, men."
"Gak ada yang gak mungkin di dunia ini," sahutnya, cowok dengan tubuh lebih pendek dari Dizar dan seragam sekolah lengkap itu menduduki meja perpus.
Sementara itu, Dizar masih tak menyangka karena baru aja mendengar kabar kalau Bu Yuna sama Pak Tio selingkuh dari Suki—sang hantu.
Tio pacarnya Jihan—sepupu bu Yuna, sekaligus selebgram juga guru di sekolah ini.
"Bakal jadi skandal besar nih," gumam Dizar. "Eh tapi bu Jihan udah tau?"
Suki langsung nengok dengan senyuman yang Dizar pahami. "Udah."
Dizar melotot. "Loh kok bisa?!"
Suki mendekatkan dirinya ke Dizar. "Jadi gini,......."
Dizar bisa liat hantu. Dia bisa mengobrol dengan Suki, hantu penjaga perpustakaan dan mengorek segala informasi yang ada di sekolahnya.
Iya, Dizar indigo, dan dia punya banyak temen hantu lainnya selain Suki. Sebut saja Dwi, atau cewek lambenya, Rara—penghuni toilet cowok.
Selain tompel, gosip dengan hantu, kacamata, Dizar tidak seburuk itu kok. Kulitnya bersih putih, hidungnya mancung, matanya sipit-sipit menggoda, bibirnya bergumul penuh.
Jika Dizar melepas segala aksesoris yang menutupi wajahnya itu, Dizar mungkin akan sama populernya dengan Reyes.
Hm, bagaimana kalau itu cuma 30 persen kehidupan Dizar yang orang-orang tau?
Percaya atau tidak, Dizar tidak seanehitu.
Dizar sebenarnya nggak suka bergosip dengan hantu. Dizar juga nggak seculun yang bisa kalian bayangkan. Dizar punya tubuh bagus yang cuma bisa diliat kaca. Dizar... Punya banyak rahasia tentang dirinya yang dia sembunyikan sendiri.
Meski... Dua sahabatnya, dua bayi yang lahir di ruangan yang sama dengannya, tau itu semua.
Siapa lagi kalau bukan Reyes dan Sandi.
🐙🐙🐙
Hwang Hyunjin as Aldizar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Aldizar Sharga Indraya Tempat tanggal lahir: Jakarta, 20 Maret 2000 Golongan darah: B Zodiak: Pisces
