"Lucu juga kalo inget-inget mukanya Dizar waktu itu," celetuk Reyes, lantas tertawa sambil bangun dari posisi tidurnya. Saat ini mereka berada di belakang rumah Reyes, taman dengan rumput yang nyaman.
Sandi berada dii tengah, ujung bibirnya lagi hisap sedotan yang isinya susu, sementara itu Dizar yang udah berubah ganteng ada di samping kanan Sandi, mengumpat kecil pada Reyes yang menertawakannya.
Sandi yang ingat kejadian lima tahun lalu itu juga terkekeh kecil. "Gue juga keren banget waktu itu,"
Dizar mendengus. "Keren apaan. Lo malah keliatan caper." ucapnya, membentuk tangannya menjadi bantal.
"Berterimakasih lo. Seenggaknya feses lo gak berubah keras."
"Iye. Makasih, rakun."
"Anjing, dibilang jangan panggil gue rakun!" sungut Sandi pada Dizar.
Dizar malah ngajak berantem. "Udah gue bilang jangan panggil gue Anjing."
Baru saja Sandi mau membalas, Reyes menginteruksi. "Hus, hus, sesama anjing gak boleh berantem."
"Bangsat," ucap Sandi dan Dizar berbarengan.
Reyes mah ketawa ganteng aja. Emang yang paling waras dari mereka bertiga itu, Reyes. Mulai dari sisi luarnya sampai positifnya—jujur aja, Sandi dan Dizar tidak pantas dibandingkan.
Reyes benar-benar jelmaan manusia sempurna—yah walau kadang, bangsat juga. Seperti sekarang.
"Kuy gak?" tanya Reyes menaikkan sebelah alisnya. Tangannya mengacungkan sebotol wine.
Sandi mendengus. Dizar langsung berdiri.
"Dasar bayi,"
"Gak boleh. Dosa." ucap Sandi santai. Masih menyedot susunya sambil menatap bintang-bintang di atas langit.
Dizar merengut tak suka sambil menuang sebotol wine-nya pada gelas sementara Reyes masih tertawa ganteng. Nah kalau tentang 'nakal', Sandi jauh dari kata itu.
Balap liar memang dikecualikan. Tapi Sunwoo jauh sama yang namanya rokok, alkohol, yang padahal umum di lingkungan remaja saat ini. Prinsip Sunwoo itu: Sayangi diri sendiri.
Padahal dengan balap liar dia juga bisa mati.
Tapi Sunwoo kekeuh: "Kan gue udah MVP. Gak perlu takut mati."
"Lagi pusing lo?" tanya Reyes, melihat raut wajah Dizar yang kusut beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Trinity ✓
Fiksi PenggemarReyes, Sandi, dan Dizar membuktikan kalau sahabat adalah orang yang dapat dipercaya. Tapi, bagaimana kalau suatu keadaan membuat mereka terpaksa saling mengkhianati? warning! °°mental health issues, harsh words, drugs, alcohol, etc. ©tanbaebaes, 20...