Prolog

10.9K 273 2
                                    

Happy reading!!

***

Di senin pagi yang cerah,seorang gadis cantik telah siap dengan seragam putih abu-abunya,serta rambut panjangnya yang diikat satu.Ini adalah hari pertamanya kembali bersekolah setelah libur selama dua minggu.

"Pagi yah,bun" sapa kanaya kepada orang tuanya seraya menuju meja makan.

"Pagi juga sayang" sahut mereka seraya memberikan senyuman kepada putri mereka.Kanaya.

Setelah itu,tidak ada percakapan lagi diantara mereka.Menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk menyelesaikan sarapan mereka.

"Yah,bun naya berangkat sekolah dulu ya." pamit Kanaya kepada orang tuanya.

"Iya.Hati-hati sayang" sahut mereka berdua dengan senyum yang mengembang di wajah keduanya.

Kanaya membalasnya hanya dengan anggukan,lalu bergegas keluar rumahnya.

Sampailah ia didepan gang komplek,atau tepatnya dipinggir jalan.Kanaya menunggu angkot yang arahnya menuju ke kesekolah.Ya,Kanaya berangkat sekolah dengan menaiki angkutan umum.

Sebenarnya bisa saja ia berangkat bersama ayahnya,tapi Kanaya tidak ingin merepotkan ayahnya yang setiap pagi harus mengantarnya dulu sebelum pergi bekerja.

***

"Pagi neng" sapa seseorang kepada Kanaya.Seseorang itu adalah satpam sekolahnya.

"Pagi juga pak" sahut Kanaya dengan lengkungan di bibirnya.

"Saya masuk duluan ya pak" lanjut kanaya masih dengan senyuman termanisnya.

Pak satpam hanya menanggapinya dengan anggukan.

Masuklah Kanaya ke lingkungan sekolahnya.Kanaya menatap sekelilingnya

"Gaada yang berubah ternyata.Gue kangen banget suasana disini" ucap Kanaya seraya tersenyum.

Sekolah masih lumayan sepi,karna hari ini Kanaya berangkat lebih pagi dari biasanya.

"Hai" sapa seseorang yang berada dibelakang kanaya.

Kanaya terlonjak kaget mendengar suara itu dan dengan spontan membalikkan tubuhnya kearah suara tersebut.Ia memiringkan kepalanya kekanan dan mengerjapkan matanya beberapa kali seraya menatap cowok yang mengagetkannya itu.

"Hai" balas Kanaya dengan wajah datar khasnya itu.

Cowok itu memalingkan wajahnya dari Kanaya dan bergegas meninggalkan Kanaya yang membalas sapaanya itu.Ia pergi tanpa berbicara apapun lagi.

"Aneh" batin Kanaya.

"Cantik" batin Rayan.

Ya,cowok itu adalah Rayan,dia cukup tampan kulitnya putih,hidungnya lumayan mancung,iris matanya coklat,dan alisnya tebal.kekurangannya hanya satu,ia acuh kepada orang-orang disekitarnya.Tapi entah kenapa Rayan menyapa Kanaya tadi.

***

Mine [SELESAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang