KRING! KRING! KRING!
Kanaya sontak tersadar dari lamunanya.Bel pulang sekolah sudah berbunyi,dan masa hukuman merekapun selesai.
"Ok! It's good time to start it all!" batin kanaya gembira.
"Gue gaboleh terus-terusan keliatan sedih didepan Rayan.Mulai sekarang,gue bakal belajar jadi kanaya yang Rayan mau" gumam kanaya seraya tersenyum.
Setelah semua penghuni kelas keluar,kanaya langsung mengambil tasnya juga tas Rayan.
"Ayo pulang,kamu mau disini aja?" ucap kanaya pada Rayan yang masih setia berdiri didepan tiang bendera.
"Nih tas kamu" lanjut kanaya seraya menyodorkan tas ke arah Rayan.
"Kasian banget si keringetan,sini aku lap-in" ucap kanaya lagi seraya berjinjit dan mengusap lembut pelipis Rayan menggunakan tissue.
"Kanaya?" ucap Rayan yang bingung.Kenapa gadisnya tiba-tiba baik baik saja?Apa yang terjadi?Seseorang! Tolong beritahu Rayan!
"Iya kenapa?" sahut kanaya santai.
"Rayannnn!!!" teriakan kanaya membuat Rayan tersadar dari lamunannya.Rayan benar benar bingung sekarang.
"Iya apa?kenapa?" ucap Rayan kaget.
"Ayo pulang iih,panass tauu"
"Iyaiya sayang"
Merekapun langsung menuju ke parkiran dan melesat pergi dari area gedung sekolah.Hening,sepanjang perjalanan tidak ada percakapan antara mereka.Rayan sibuk memikirkan sebenarnya apa yang terjadi dengan gadisnya? Apa ini benar benar kanaya?.Sedangkan yang membuat bingung sedang memeluk Rayan erat dari arah belakang.Begitu erat,sampai sampai Rayan merasakan geli diperutnya.
"Udah sampe sayang.Kayanya nyaman banget ya meluk aku?" ucap Rayan menggoda kanaya karna kanaya yang terus saja memeluk erat Rayan padahal mereka sudah sampai.
"Isshh apaansi kamuu" sahut kanaya dengan wajah memerah seraya turun dari motor Rayan.
"Ayo masuk,aku mau kamu temenin aku sampe aku tidur nanti malem.ok" Ajak kanaya manja seraya menarik narik lengan Rayan.
"Eh,iyaiyaaa.Kenapa jadi manja gini si hm?" tanya Rayan lembut pada gadisnya.Sebenarnya ada apa dengan gadisnya ini!? Ah sudahlah,Rayan tidak ingin memikirkan hal itu.Ia benar-benar bahagia hari ini.Kanaya sudah membaik.
"Kenapa?gaboleh?Yaudah" rajuk kanaya,ia membalikkan badanya dan hendak masuk kedalam rumahnya.
"Eh,iyaiyaaa aku temenin sayaang" sanggah Rayan buru buru dan langsung memarkirkan motornya dipekarangan rumah kanaya.Kanaya tersenyum senang.
"Assalamualaikum! Omaaaa! Kanaya pulaaangg!" teriak kanaya sangat keras hingga Rayan menutup telinganya.Selang beberapa detik muncul wanita tua dari balik pintu.
"Waalaikumussalam.Kanaya,kamu kenapa teriak teriak?" Tanya oma kanaya padanya.
"Gapapa oma,oma masakga? Kanaya laperr" sahut kanaya yang langsung masuk kedalam rumah.Oma bingung dengan kelakuan cucunya.Ada apa dengan kanaya? Padahal tadi pagi ia sangat tidak bersemangat,dan sekarang kanaya kembali dengan wajah yang sama sekali tidak terlihat ada beban. Kanaya seperti sangat bahagia.
Oma menaikan alisnya kepada Rayan seolah berkata "ada apa?".Rayan yang mengerti maksud oma hanya mengangkat bahunya dan langsung masuk kedalam rumah.
"Oma masak nasi goreng lagi sayang" sahut oma pada kanaya.Nasi goreng lagi? Ahh yang benar saja.Tapi tak apalah,kanaya sedang bahagia sekarang,entah apa alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [SELESAI] ✔
Teen FictionPART MASIH LENGKAP. Kelas sudah sepi sekarang,karna bel pulang telah bunyi lima menit yang lalu.Hanya tinggal Kanaya dan Rayan yang ada di kelas,karna sabil pergi lebih dulu bersama pacarnya itu. Rayan membalikkan badannya,sekarang Rayan dan Kanaya...