"Hah!? Seriously!?"
"Biasa aja kal--.Eh lo mau ngapain!?" Kanaya terkejut ketika Rezka berjongkok dibawah kakinya.
"Luka di kaki lo agak dalem,harus cepet diobatin" ucapnya setelah kembali keposisi awal.
"Nanti gue bisa obatin sen-.Rezkaa!!! Turunin guee!!!" Rezka menggendong paksa kanaya.
Pusing.Kanaya pusing ketika posisi kepalanya lebih rendah dari kakinya.Rezka menggendongnya seperti mengangkat karung beras.
"Mau kemana si!? Rezka turunin gue!!" kanaya terus meronta minta diturunkan.
Menendang,memukul,berteriak.Semua itu tidak ada gunanya.Rezka terus berjalan ke luar supermarket.Satu tangannya menahan tubuh kanaya,sedangkan tangan yang lain menuntun Feeza ikut bersamanya.
"Ka,pelan-pelan" Feeza kesulitan menyamakan langkahnya dengan Rezka.
Di abaikan,Rezka tidak menghiraukan perkataan adiknya.Juga mengabaikan pengunjung supermarket yang sekarang sudah menjadikan mereka tontonan gratis.
"Masuk" Ucap Rezka.Mereka sudah berada di samping mobil Rezka.
"Ga,gue pulang sendiri aja" keras kepala memang.
"Ikut kita aja,lagian kaki kamu pasti sakit kan?" ucap Feeza lembut.Berlawanan sekali dengan kakaknya yang kasar ini.
"Sedikit" sahut kanaya ragu.
"Rezkaaa iiih" Rezka mendorong kanaya untuk masuk ke mobilnya.Kanaya pasrah,lagi pula kakinya nyeri sekali.Ia berbohong tadi.
"Kamu dibelakang ya" Rezka menuntun Feeza untuk duduk di belakang.
Selesai.
Rezka melajukan mobilnya dengan sangat hati hati.
Rezka yang ini...apa dia benar benar Rezka?Kanaya ragu,pasalnya dari yang dia dengar di sekolah Rezka itu anak yang nakal,tidak disiplin,sok jagoan dan urakan.Tapi Rezka yang disini,rapih.Berbalut jas hitam dengan kemeja putih didalamnya.
Tidak ada percakapan di antara ketiganya kecuali kanaya yang terus mengarahkan Rezka menuju rumahnya.
sampai.
"Yakin bisa jalan?" tangan kanaya dicekal ketika hendak keluar dari mobil.
"Iya" Sahutnya mantap.
"Feeza kamu tunggu sini ya" Lanjut Rezka.
"Iya" sahutnya lembut.
"Tunggu,biar gue gendong aja ke dalem." ucapnya lagi pada kanaya.Lalu untuk apa bertanya jika ia tetap keras kepala ingin menggendong kanaya?
"Gausah" telat,Rezka sudah turun dari mobil.
Sekarang tidak ada gunanya jika kanaya menolak,Rezka keras kepala.Sampai didepan pintu.Setelah oma membukakan pintu Rezka masuk lalu mendudukkan kanaya di sofa.
"Kenapa bisa gini?" tanya oma yang sedang mengobati luka Kanaya.
"Kecelakaan kecil aja ko oma" Kanaya tidak ingin oma khawatir.
"Oma,saya pamit ya" Rezka menyambut tangan oma lalu menyalaminya,dan segera pergi.
"Lain kali hati hati ya kanaya" oma lagi lagi menasehatinya.
"Iya omaa"
***
Drrrt drrrt
Mengganggu saja.Kanaya sedang menikmati istirahatnya,ia sedang membaca novel dan ada saja yang mengganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [SELESAI] ✔
Teen FictionPART MASIH LENGKAP. Kelas sudah sepi sekarang,karna bel pulang telah bunyi lima menit yang lalu.Hanya tinggal Kanaya dan Rayan yang ada di kelas,karna sabil pergi lebih dulu bersama pacarnya itu. Rayan membalikkan badannya,sekarang Rayan dan Kanaya...