_NALEKHA_
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah lebih melihat pada keikhlasan hatimu”
(HR. Muslim)****
SUdah pukul 08.15 CAT Central Africa Time atau nama waktu diwilayah mesir
Nalekha seperti biasa masuk kelas untuk menerima ilmu untuk memperdalam mengenai Islam hari ini.
Tetapi Haziq belum kunjung datang kekelas mungkin Nalekha seharusnya tidak peduli, tapi entah mengapa bayangan mengenai pria aneh itu sedang muncul dipikirannya.
Disisi lain Shofa terus menanyakan Haziq padanya dengan begitu pikirannya terus pada pria aneh itu. Sampai akhirnya pertanyaan yang terus muncul dikepalanya terjawab bahwa Haziq sedang sakit dari pernyataan Sherma teman sekaligus sahabat pria aneh itu.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl:125)
Tentang ayat ini yang dibacakan oleh Fukayna yang mendapat jadwal piket berpidato didepan nalekha paham bahwa Agama Islam yang disebarkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad saw merupakan agama yang ditujukan demi kesejahteraan dan keselamatan seluruh umat sekalian alam.
Kata Islam sendiri yang berasal dari bahasa Arab berarti tunduk, patuh, selamat, sejahtera, dan damai. Maka, agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menegakkan perdamaian di dunia sehingga persaudaraan dapat terjalin dengan erat.
Nalekha tak henti hentinya takjub akan agamanya ia sangat bersyukur dilahirkan dilingkungan yang baik dan ia selalu haus tentang ilmu, ia tahu bahwa mencari ilmu dapat membawanya pada kebahagian dunia dan akhirat.
Ia terus mencatat materi yang menurutnya penting sampai
"lekha?"
"Ya shofaa" tanpa melirik pada Shofa
"Kenapa kamu membatalkan pernikahanmu? bukankah kau bilang pria itu sangat baik?"
deg
Pertanyaan macam apa ini batin Nalekha
"Emmm dia bukan jodoh saya Shofaa" Nalekha terhenti
"Mas fawwaz hanya singgah dan itu seizin Allah, dia memang baik tapi mungkin Allah sedang mempersiapkan jodoh yang terbaik untuk ku"
"Bisakah aku tak percaya atas ucapanmu itu lekha?, belum pernah aku mendengar perkataan seindah itu"
"Hehe lupakan, kita ambil hikmahnya saja kalau kita terus bersikeras dengan keinginan kita itu hanya menyakiti diri kita maupun orang lain" Nalekha kini memandang Shofaa dengan berseri tak ada sedikit pun penyesalan di wajahnya
"Haziq" gumam Nalekha pelan
"Haziq? kenapa Haziq"
"Aku tak tahu" Nalekha
"Sher?" Shofa memanggil Sherma disebrang kursi
Sherma hanya menoleh dan menaikan satu alisnya keatas seperti menunjukan raut 'ada apa?'
"Haziq kemana?"
"Apa urusanmu?"
"Issh dasar Sherma!" Shofa yang menghentakan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalekha [SUDAH TERBIT]
Chick-Lit[Muslim series] Nalekha, Nova dan Naila adalah tiga orang sahabat yang memiliki satu impian yang sama yaitu melanjutkan pendidikan nya di kota seribu menara Kairo, Mesir yang tengah menjadi incaran para remaja. Nalekha adalah seorang gadis yang baru...