Chapter 31 : Jadilah tipe orang seperti yang ingin kamu nikahi.

237 25 1
                                    

_NALEKHA_

And Allah has made for you your mates of your own nature. (Q.S An-Nahl: 72) So the search of finding perfect soulmate begins within yourself. Be the type of person you wish to marry.

Dan Allah menjadikan pasangan-pasangan bagi kamu dari jenis kamu sendiri. (Q.S An-Nahl: 72) Maka pencarian untuk menemukan pasangan yang sempurna dimulai dari dalam diri kamu sendiri. Jadilah tipe orang seperti yang ingin kamu nikahi.
....

"kalian akan menikah?"

"Hahaha... memangnya kenapa? kamu masih menyukai Haziq?" ucap Nova tertawa

"T-tidak, aku... aku hanya bertanya. Jadi kalian akan m-menikah?" tanya Nalekha dengan gugup ia tau bahwa Nova bekerja dengan Haziq dan Nova juga dekat dengan Haziq beberapa tahun ini dan memang mungkin mereka saling menyukai.

"Hahaha.. tentu saja tidak Nalekha, kamu ini ada ada saja. Sebenarnya dulu setelah Shofaa meninggal aku sering menyuruh Haziq untuk kesini, untuk menemui kamu karena aku tau kalian saling mencintai tapi sepertinya Haziq benar benar mencintai Shofaa ia menyesal bahwa dulu telah menyakiti Shofaa..

"dan Aku pun tidak memaksa dia untuk benar benar menikahimu karena aku tau mungkin kalian memang tidak berjodoh," ucap Nova "sudahlah jangan bahas Haziq, aku sudah tidak mengharapkan dia lagi. Lagi pula aku belum ada niatan menikah"

"dengar dulu kamu ini, aku belum selesai ceritanya. Jadi beberapa minggu lalu aku bekerja seperti biasanya kemudian dia menanyakan bagaimana keadaanmu sekarang, apa kamu sudah menikah? dan ya seputar tentang kamu. Aku yakin bahwa Haziq bukan tidak sengaja menanyakan dirimu, aku yakin."

Nova menceritakan semuanya dan Nalekha hanya mendengarkan dengan baik, lalu ia menyangkal bahwa dia tidak mungkin lagi akan bertemu Haziq dan ia sudah tidak mengharapkan Hazi lagi lagipula Haziq memang sudah tidak mencintainya.

....

Setelah Nalekha dan Nova melepas kerinduan Nova pamit untuk pulang karena hari mulai gelap dan Nova berpikir ia tak mungkin menginap karena pasti orang dirumah sedang mengkhawatirkan dirinya.

Tetapi Dzul menawarkan dirinya untuk mengantar Nova, karena memang sekarang sudah larut, awalnya Nova sempat menolak tetapi Abi, Umi dan Nalekha sangat khawatir jika Nova sendirian jadi ia menyetujui untuk pulang diantar Dzul.

Sedangkan Nalekha sekarang sedang menidurkan Azka dengan bercerita kisah para Nabi.

"Eima Aka uga mau kayak Nabi muhammad banyak yang mendoakan dan banyak olang yang sayang."

"Amin... Makanya Azka jangan gak boleh nakal, besok siang kita belajar sholat dan mengaji lagi ya sudah lama kita enggak belajar"

"iya Eima Aka mau,"

"yaudah sekarang Azka bobo udah malem, doa dulu yuk. bismika Allahumma ahya wa amut"

"Amin.."

Lalu Nalekha mengelus punggung Azka pelan sedangkan Azka memegang lehernya dan tertidur pulas. Lalu Nalekha yang mepihat Azka sudah tidur ia pun ikut mengantuk dan tertidur.

Dzul yang sudah mengantar Nova langsung mengunci pintu depan dan masuk kedalam kamarnya, ia takut jika Azka belum tidur dan menungguinya pulang karena beberapa hari ini Azka selalu tidur dengan dirinya.

Tetapi Azka ternyata sudah tidur dan ada Nalekha yang ikut tertidur dengan Azka, ia sempat bingung akan tidur dimana tetapi niat akan membangunkan Nalekha ia diurungkan karena Nalekha terlihat tidur nyenyak.

lalu ia menyelimuti Azka dan Nalekha karena mereka tidak memakai selimut, lalu ia merebahkan dirinya di Sofa.

Ya Allah maafkan hamba, hamba tau ini salah hamba memang sudah mencintai adiknya Azki. Ya Allah beri haba petunjuk hamba takut meminta dirinya menjadi ibu dari anak hamba.

Nalekha [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang