part 41

2.9K 317 118
                                        

Rizki pov

Pagi ini sengaja aku tak datang ke kantor karna ingin menemui Tasya sahabat ku yang berprofesi sebagai dokter kandungan dan kebetulan juga dia yang menangani lesty sejak awal kehamilan hingga keguguran..

Aku tak datang sendiri,, ada devano juga Rani,, sepasang sejoli yang selalu Setia dengan ku dalam keadaan suka maupun duka..
Kita semua tak datang ke rumah sakit,, memilih cafe langgangan kita sedari SMA untuk tempat pertemuan kali ini..

Saat aku juga devano dan Rani masuk ke dalam cafe,, ternyata caca sudah berada di dalam dan sedang menikmati makanan yang telah dia pesan..

Heyy bang.. Turut beduka cita ya,, yang sabar dan kuat.. Harus ikhlas.. Ucap nya seraya memeluk tubuh ku secara erat..

Thanks ca.. Jawab ku singkat dan melepaskan pelukannya..

Apa penyebab dia keguguran?? Tanya ku dengan to the point tanpa basa basi..

Dia terpleset di kamar mandi,, namun tak hanya itu.. Sering nya naik turun pesat dan tak pernah minum vitamin penguat kandungan juga menjadi alasan lesty mengalami keguguran..
Apa dia belum menceritakan padamu?? Dia menatap heran ke arah ku sesaat setelah menjelaskan apa yang aku tanyakan..

Tak.. Bahkan sekarang dia sudah ke Palembang.. Jawab ku yang melihat sekilas ke arah caca..

Semua terjadi atas kehendak allah. . Ikhlas dan selalu sabar,, insyaallah ini menjadi takdir yang hrus kalian jalani.. Yakinlah jika suatu saat nanti akan ada kebahagiaan yang menghampiri keluarga kecil kalian.. Suara devano sedikit menguatkan hati ku yang sudah mulai tak menentu..

Bahkan dia juga ingin menunda momongan dengan alasan ingin sukses dulu.. Ucap ku dengan lirih namun tetap terdengar oleh ke 3 sahabat ku..

Iya,, dia kemarin sudah bilang pada ku.. Sahut caca yang sedang menatap ke arah ku..

Apa aku tak mampu untuk memberikan nafkah kepada nya?? Apa semua yang aku miliki tak cukup untuk memenuhi semua keinginan nya??
Apa kerja keras ku selama ini juga tak pantas untuk menjadikan nya seorang istri yang hanya diam di rumah dan menikmati semua yang aku punya??
Ucap ku dengan nada dingin dan menatap ke arah mereka secara berganti..

Lebih dari cukup,, bahkan untuk 7turunan pun tak akan habis.. Bahkan jika semua yang kamu miliki sudah habis,, masih ada papah yang akan siap membantu juga membahagiakan anak serta menantu nya.. Sahut devano yang memegang pundak kanan ku..

Harus kah aku memohon juga bersimpuh di kaki nya agar dia mau menurti 1 saja permintaan ku?? Aku melihat ke arah devano Rani juga caca ..

Abang kuat kok,, insyaallah semua akan berakhir.. Rani memeluk ku dari samping lalu menepuk2 secara pelan pundak kanan ku sebagai tanda penyemangat dari ny..

Gue cabut dulu.. Kalian pulang naik taxi aja ya,, aku pun pergi meninggalkan ke 3 sahabat ku dengan langkah kaki yang tak bersemangat. .

Keluar dari cafe langsung ku lajukan mobil kesayangan ku menuju apartemen ku,,rasa nya saat ini hanya ingin menyindiri di dalam kamar tanpa ada yang mengusik hidup ku.. #skip

Author Pov

3hari telah berlalu dengan begitu cepat,, malam ini setelah melaksanakan sholat magrib terdengar suara bel yang menandakan jika sedang ada orang yang berada di balik pintu utama.. Tanpa ragu rizki segera bangkit dari sofa lalu melangkahkan kaki nya menuju pintu utama

Assalamualaikum abang.. Ucap seorang wanita bertubuh mungil dengan senyum Indah yang merekah pada bibir tipis nya..

Waalaikumsalam.. Jawab rizki dengan berusaha tetap ramah dan bersikap seperti biasa. .

Can Do You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang