PART 25

4K 336 54
                                    

Malam ini setelah sholat magrib berjamaah di sebuah musholla kini rizki kembali melajukan mobilnya menuju kawasan Puncak Bogor untuk mengantar lesty yang ingin bertemu dengan kedua orang tua nya..

Sekian jam mereka berada di jalanan namun suasana di dalam mobil rizki sangat sepi sunyi,, tak ada suara yang menghiasi suasana di dalam mobil.. Bukan karna rizki masih berantem dengan lesty namun sekarang lesty sedang tertidur sedangkan rizki kini fokus mengemudikan mobil nya..

Beberapa jam telah berlalu kini rizki telah tiba di sebuah rumah mewah dengan halaman nya yang sangat2 luas.. Ia pun segera membangunkan lesty hanya dengan menepuk pelan pundak lesty lalu keluar dari mobil dan berjalan ke arah rumah yang sudah terlihat sangat sepi bak kuburan tersebut..

Lesty terdiam mematung saat melihat rumah yang menjadi tempat tinggal nya di masa kecil,, cukup lama dia terdiam dan hanya mengeluarkan air mata tanpa bersuara hingga rizki kembali berjalan ke belakang untuk meyakinkan lesty..

Ayo masuk.. Aku akan selalu berada di sampingmu,, jangan pernah takut dengan apa yang akan kamu dapatkan di dalam.. Rizki menggengam jari jemari tangan kanan lesty lalu di satukan dengan jari jemari pada tangan kiri nya dan segera berjalan menuju pintu utama..

Aku takut... Lesty melihat ke arah rizki dengan deraian air mata yang sudah membasahi pipi chubby nya..

Ada aku dear.. Rizki mengusap air mata lesty dengan sangat lembut lalu tersenyum sangat2 manis ke arah lesty hingga berhasil membuat lesty kembali melangkahkan kaki nya menuju pintu utama..

Ting tong ting tong... Rizki menekan tombol putih yang menempel pada dinding di samping pintu

Aku takut.. Lesty semakin mengeratkan genggaman tangan nya dan melirik ke arah rizki..

Tenanglah dear,, ada aku yang selalu di sampingmu.. Dengan lembut rizki membelai pipi kanan lesty di sertai dengan senyuman nya yang sangat manis..

Kalian... Bunda Eri membuka pintu dengan ekspresi nya yang sangat tak bisa di artikan lalu memeluk tubuh lesty dengan sangat2 erat disertai dengan isak tangis nya yang cukup histeris..

Maafin dede bun maaf.. Maaf karna dede selalu membenci ayah juga bunda,, maaf karna dede selalu menyalahkan ayah juga bunda.. Maaf bun maaf. .lesty terus saja meminta maaf kepada sang bunda dengan air mata yang semakin deras mengalir pada kedua pipi nya. 

Kamu tak punya salah dek,, yang salah adalah ayah juga bunda. .maaf karna kami sudah meninggalkan mu selama ini. .terimakasih karna kamu sudah mau kembali untuk bunda.. Bunda rindu nak,, sangat2 rindu.. Bunda semakin memeluk erat tubuh lesty dan menghujani wajah Ayu milik lesty dengan ciuman penuh kasih..

Sia........ Belum selesai ayah menyelesaikan ucapan nya namun kini ayah langsung melihat istri nya yang sedang memeluk lesty sang anak bungsu yang sudah lama sangat ia rindukan..

Lesty??? Benarkah ini kamu nak?? Ayah sangat merindukan mu sayang.. Ayah rindu sangat2 rindu... Ayah mengambil lesty dari pelukan bunda lalu memeluk nya dengan sangat2 erat..

Ayah maa...... Jari telunjuk ayah pun berhasil memotong ucapan lesty yang akan mengucapkan kata "maaf " dan kembali memeluk lesty dengan sangat2 erat seraya menghujani wajah lesty dengan kecupan hangat nya..

Cukup lama ayah bunda memeluk si bungsu kesayangan yang selama ini mereka rindukan,,menyalurkan semua rasa rindu lewat pelukan kecupan juga air mata hingga akhirnya suara rizki berhasil menghentikan momen yang mngharu biru tersebut..

Seperti nya sudah 1jam kita berdiri di sini. .rizki mengeluarkan suara hingga berhasil menghentikan momen yang sedang mengharu tersebut..

Maaf ki.. Kami bahkan melupakan mu.. Mari silahkan masuk.. Kamu pasti sangat lelah karna sudah mengemudi Jakarta Bogor dan sekarang malah berdiri lama.. Ayah pun menarik tangan kanan rizki lalu membawa nya masuk ke dalam ruang tamu di ikuti oleh bunda juga lesty yang masih saling merangkul ..

Can Do You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang