Copter berlari untuk menghindari Kim yang sedang mencarinya. Dia benar-benar tidak ingin bertemu dengan Kim, dia masih sakit hati atas perlakuan Kim yang tega memukulnya.
Meskipun Copter sudah menghindar tapi Kim tetap bisa menemukannya."Cop.. Copgy.. tunggu.. phi minta maaf.. sungguh.. maafkan phi.. tunggu Cop.." Kim terus mengejar Copter yang berlari menghindarinya.
"Jangan dekat-dekat, aku tidak mengenalmu. P,Kim ku tidak pernah marah padaku, dan memukulku." Copter berhenti tanpa melihat kearah Kim, matanya berkaca-kaca, hatinya sakit saat Kim menuduhnya berselingkuh.
"Cop.. maafkan phi na.. sungguh phi minta maaf.. jangan menghindari phi lagi.. phi sangat merindukanmu.." Kim mencoba mendekati Copter yang sudah menangis sesenggukan.
Banyak mata yang melihat kearah mereka heran.
Kim segera menarik Copter kedalam pelukannya."Maaf maafkan aku.. ini semua salahku.. jangan menjauh lagi.. phi benar-benar tidak bisa jauh darimu, phi kira saat phi tidak bisa selalu ada untukmu, kau mencari perhatian dari orang lain. Maafkan phi.." Kim semakin mempererat pelukannya, saat mendengar kekasihnya itu menangis sesenggukan.
Setelah agak lama isakan Copter sudah tidak di dengar, Kim melepaskan pelukannya, mengusap air mata Copter yang berlinang di pipinya."Copgy mau memaafkan phi kan? Phi janji tidak akan berbuat kasar lagi padamu." Copter mengangguk, kemudian Kim mengecup kening Copter, dan membawanya pergi dari tempat itu.
Setelah acara kelulusan Perth. dan yah.. Perth sudah pasti akan mendapat nilai sempurna. Saint pun juga bisa membuktikan kalau dia bisa mendapatkan nilai bagus di semester akhirnya. Sekarang waktunya untuk bisa bertemu dengan Perth akan semakin berkurang, karena pada tahun ketiga ini Saint akan benar-benar sibuk dengan kuliahnya. Sedangkan Perth juga akan sibuk dengan masa orientasinya.
Di kantin fakultas sains, Banyak gadis yang lalu lalang melihat kearah Perth dengan senyuman manis dan saling berbisik, Pond yang melihatnya jadi agak heran. Ada apa dengan para gadis di fakultasnya itu. Kemudian ia melihat kearah Perth yang berjalan di sampingnya sedang tersenyum melihat kearah ponselnya, kemudian sesampainya di kantin Pond segera pergi untuk memesan makanan untuk mereka berdua.
"Hei.. ai Perth.. kau mahasiswa baru tapi sudah terkenal disini." Ujar Pond, kemudian meletakkan makanan di hadapan Perth.
"Tutup mulutmu itu. Jangan sampai saat P,Saint ada kau bicara seperti ini. Akan ku patahkan lehermu." Ancam Perth pada Pond.
Tiba-tiba ada tiga orang senior cantik menghampiri mereka."Nong Perth kha.. jika kau butuh bantuan kau bisa hubungi kami." Ujar seorang senior cantik yang bersurai kecoklatan. Perth hanya mengangguk ragu.
Kemudian para senior cantik itu duduk di sebelah meja Perth dan Pond, mata mereka masih melihat kearah Perth."Ada apa dengan para senior cantik itu? Kenapa mereka jadi genit seperti itu." Bass datang dengan menggerutu tidak jelas.
"Entahlah.. dari tadi aku merasa jadi pusat perhatian." Ujar Pond agak sombong. Bass memukul kepala Pond.
"Hei.. sadar dirilah.. yang mereka lihat bukan kau, tapi pria ini, yang dari tadi sibuk dengan ponselnya." Tunjuk Bass pada Perth. Yang di tunjuk hanya menatapnya sekilas, lalu kembali dengan ponselnya.
"Jika kau tidak makan, aku yang akan memakannya." Bass mengambil makanan yang ada di hadapan Perth, kemudian melahapnya.
"Apa kau kenyang hanya dengan melihat ponselmu?" Tanya Bass setelah selesai makan.
"Hemb" Perth menjawabnya hanya dengan bergumam. Bass berdecak, ia memanyunkan bibirnya.
"Biarkan saja dia. Dia sedang kasmaran dan selama 2minggu ini dia tidak bertemu dengan phi manis itu." Jelas Pond.
Bass mengangguk masih dengan bibir manyunnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You are my world (End)
FanfictionRank #1 Saint 30/01/19 Rank #1 SonPin 30/01/19 Rank #1 Perth 06/02/19 "Bertemu denganmu merubah ke hidupkanku yg tadinya biasa saja berubah menjadi lebih berwarna, ke ceriaanmu yang menyimpan banyak luka, telah membuatku sadar.. bahwa aku tak hanya...