You are my world (End)

Loving You Forever 💞 (End)

Hai hai..
Semoga gc bosen ketemu author gaje ini..😉
Di chapter ini sengaja AQ skip cerita tentang pernikahan PerthSaint..
Karena.. aku gc bisa bikin cerita yang berbau sakral dan terlalu sweet... Haha.. gc tau kenapa.. suka yang berbau sad klo nulis mah.. tp klo baca suka yang sweet.. 😍😍

Hahh.. abaikan Ocehan gw. 😌
Dan maaf sebelumnya kalo chapter ini gc sesuai dengan yang kalian harapkan..
Karena.. inilah imajinasi ku.. 🌈

Sekali lagi bagi para pembaca yang masih setia dengan ff ini aq ucapkan terimakasih..🤗
Untuk vote dan komentarnya..
Dan jangan lupa mampir ke ff aku yang lain..
(promo dikit lah..😁😁)

Selamat membaca... 😘😘

Saint POV

  Sudah hampir satu tahun kami menikah dan kini kami sudah tinggal di rumah pemberian mertuaku.. Pa Perth suamiku.

Ah.. rumah ini terlalu besar jika hanya di huni oleh 2 orang saja, dan itupun saat malam hari saja kami berada di rumah, karena kesibukan ku dan juga Perth, membuat rumah ini menjadi sepi.. para maid akan datang sebelum kami bangun dan akan pulang sebelum kita pulang. Seperti itu setiap hari.

Dan kini.. hari cutiku tiba..
Aku sangat kesepian di rumah sebesar ini, Perth masih berada di kantor, dan aku sendirian di rumah.
Andai di rumah ini ada anak kecil, pasti rumah ini tidak akan sepi seperti ini.

Hahhh...
Sebaiknya aku harus bergegas pergi ke kantornya, sesekali memberikan kejutan untuknya. Dan aku juga ingin tau seperti apa Perth yang sedang serius dengan pekerjaannya.

Normal POV

Saint dengan memakai kaos putih polos berlengan panjang dan celana jeans biru, dan membawa bekal makan siang untuk suami tercintanya.
Senyuman mengembang di bibirnya, membuat semua karyawan yang berpapasan dengannya menatapnya kagum.
Saint berjalan menuju ke arah resepsionis dan menanyakan jadwal atasannya yaitu Perth Tanapon.

     "Phi khab.. apa Perth Tanapon sedang ada di ruangannya.?"
Resepsionis cantik itu masih tetap memandang ke arah Saint tanpa berkedip.
Dan saat Saint mengulangi ucapannya lagi barulah wanita itu menjawab, dan sedikit heran kenapa pria tampan di depannya itu sedang mencari atasan barunya itu.

      "Tuan Perth ada di ruangannya.. anda bisa menunggunya di ruang tunggu, saya akan mengabari beliau."
Jawab wanita itu.

     "Tidak perlu.. aku bisa kesana sendiri.. trimakasih phi.."
Saint segera masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai paling atas yaitu ruang kerja suaminya.
Tidak heran kenapa para karyawan di kantor itu tidak mengetahui siapa Saint, karena Perth baru saja menjadi CEO menggantikan Tin.
Karena Tin juga harus mengurus perusahaan milik keluarga Methanan, yang sebelumnya di pegang oleh kakeknya.

Saint sampai di depan pintu ruangan itu, saat ia masuk Saint melihat sekertaris Perth sedang berdiri di samping suaminya itu dan agak membungkuk, dengan pakaian yang minim dan kemeja yang memperlihatkan sedikit belahan dadanya, sedang menjelaskan sesuatu pada suaminya.

      "Ekhem.. apa aku mengganggu?"
Tegur Saint tiba-tiba, dan itu membuat Perth melihat kearahnya dan tersenyum, berbeda dengan sekertarisnya yang ada di sampingnya.
Wanita itu menatap tidak suka akan kedatangan Saint.