Dalam kamus bahasa Indonesia, "tawuran" dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sedangkan "pelajar" adalah seorang manusia yang belajar.Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar.
Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian, dapat digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik.
• Delikuensi situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang "mengharuskan" mereka untuk berkelahi. Keharusan itu biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat.
•Delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu berada di dalam suatu organisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti angotanya, termasuk berkelahi. Sebagai anggota, tumbuh kebanggaan apabila dapat melakukan apa yang diharapkan oleh kelompoknya. Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa remaja seorang remaja akan cenderung membuat sebuah genk yang mana dari pembentukan genk inilah para remaja bebas melakukan apa saja tanpa adanya peraturan-peraturan yang harus dipatuhi karena ia berada dilingkup kelompok teman sebayanya.(Sumber : http://boedioetomo145.blogspot.com/2014/01/pengertian-tawuran.html?m=1)
Begitulah artikel yang dibaca oleh Agi siang ini. Pikirannya tiba-tiba teringat Arka cowok muda yang ia temui semalam.
Apa Arka juga pelajar yang suka tawuran? Terbesit pertanyaan itu dibenaknya.
"Kok aku kepikiran Arka, ya? Ck, apaan sih, Agiswara!" Agi menggeleng pelan seraya menghembuskan nafas mencoba mengalihkan pemikirannya tentang Arka.
"Gi, jadikan?" tanya Juno.
Sepulang dari kerja sesuai dengan janji Agi akan jalan dengan Juno untuk membelikan adik Juno hadiah katanya.
"Eh, iya, Bang."
"Sekarang?" Agi menganggukkan kepalanya bertanda setuju.
"Adik Bang Juno cewek apa cowok?" tanya Agi ketika mereka sampai di mol besar.
"Cewek."
"Umurnya?"
"Sekitar 17 tahun."
"Oh, SMA ya berarti?"
"Heem, sekolah di SMK Swasta 1."
Agi hanya membulatkan bibir sebagai jawaban.
"Beliin apa ya, Gi?"
"Dia sukanya apa?"
"Dia kayak cewek pada umumnya, suka warna pink," jawab Juno dengan senyuman tipis.
"Boneka juga bagus atau baju."
"Ini bagus, Gi?" tanya Juno sambil menunjuk baju gamis berwarna merah muda.
"Adik Bang Juno berjilbab?" tanya Agi sambil menautkan kedua alisnya.
"Nggak sih, kalo kamu suka aku beliin ini buat kamu."
"Gak usah, Bang," tolak Agi.
"Pasti kelihatan cantik," kata Juno sambil menunjukkan senyum menawannya.
"Kita kesana aja yuk, Bang!" Ajak Agi yang mencoba menghindari rayuan Juno. Dia sama sekali tidak minat digombali.
Setelah mengelilingi mol tersebut, akhirnya Juno membeli baju tidur warna pink dengan motif hello kitty sebagai kado untuk adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband [Completed✓]
RomanceArka Mahendra, seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan. Memiliki wajah tampan dan memiliki hobi tawuran. Baginya, tawuran adalah dunianya. Agiswara, seorang mahasiswi cantik dengan ukuran tubuh mini. Benci tawuran dan memiliki pemikiran...