24. Five Years Latter

7.3K 352 3
                                    


       Lima tahun telah berlalu, Agi menjalaninya dengan penuh suka dan duka. Dua tahun lalu, ia telah lulus dari pendidikan perguruan tingginya. Dan kini, ia bekerja sebagai pegawai tetap di sebuah kantor dipusat kota besar.

Agi sekarang tinggal di kota bersama dengan ayah dan adiknya.

Ada banyak hal yang telah ia lalui selama lima tahun itu. Cerita kawan-kawannya, tentang pengalaman magang dan masih banyak lagi.

"Selamat pagi, Riska!" sapa Agi pada seorang resepsionis cantik.

"Pagi juga, Agi. Bagaimana persiapanmu menyambut CEO baru?"

"Biasa saja, kita akan menyambutnya sesuai rencana kemarin."

"Apa kau tidak berdandan, CEO baru kita tampan loh!" Riska sedikit berbisik pada Agi.

"Oh ya?" Agi mengangkat alisnya.

"He em, apa kau tak ingin mendekatinya?"

"Apa kau yakin dia tampan? Kalau ternyata dia sudah beristri bagaimana? Seperti di film-film yang sering kau ceritakan padaku itu," cerocos Agi.

"Aku mau jadi istri keduanya, haha.." tawa Riska bangga.

"Kau sudah kehilangan akal!" selepas itu, Agi melenggang pergi memasuki ruang kerjanya.

----

    Dua tahun yang lalu tepatnya di bulan Desember, Juno dan Echa telah resmi sebagai pasangan suami istri. Atas dukungan dari Juni dan usaha Echa. Akhirnya, Juno mau membuka hatinya untuk Echa.

Kini, Echa tengah mengandung anak pertamanya. Kandungannnya kini sudah mencapai 8 bulan.

Masalah Agi dan Echa juga sudah terselesaikan. Echa meminta maaf atas kesalahannya dan Agi juga memaafkannya.

Agi juga datang diacara pernikahan Juno dan Echa, walaupun mereka sekarang tinggal di kota yang berbeda.

Rumah tangga Juno dan Echa berjalan dengan baik serta dipenuhi kasih sayang.

"Cha, mau kemana sih? Jangan banyak gerak, ah!" Juno mencoba memperingatkan istrinya yang berjalan menuruni anak tangga.

"Aku bosen mas di kamar terus."

"Iya, tapi kamu bisa panggil aku. Kamu tuh lagi hamil, sayang." Juno menuntun Echa menuruni tangga sampai ke meja makan.

"Iya mas, tapi badan ku sakit semua jika hanya berdiam di kamar." Echa nampak mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah, sekarang kamu diam disini biar mas masakin kamu dulu."

"Aku bantu ya!"

"Nggak. Kamu diem disini."

Echa memandang Juno kesal, setelah mengetahui Echa hamil ia semakin posesif dan menyebalkan.

-----

Juni telah berhasil menundukkan Ragil. Ia yang membuat Ragil jauh dari dunia tawuran.
Hubungan mereka kini semakin serius, ketika 2 bulan yang lalu Ragil telah melamar Juni dan dalam waktu dekat mereka akan menikah.

"Gil, lihat deh. Kamu suka yang mana?" tanya Juni menunjukkan ponselnya yang terdapat gambar-gambar gaun pengantin.

"Yang biru bagus!"

"Tapi, aku suka warna pink."

"Yaudah pink aja."

"Eum, tapi ungu muda juga bagus deh kayaknya."  Ragil mendengus, sudah pasti ini akan terjadi. Juni akan bingung sendiri memilih gaun.

My Young Husband [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang