Bertemu denganmu membuatku belajar. Bahwa sesuatu yang kamu simpan dalam hati dan kau jaga dalam do'a. Tuhan akan memberinya tanpa kau memaksa.
***Mata Agi mengerjap perlahan. Suara adzan subuh membangunkan tidur nyenyaknya. Ia melihat sekitarnya. Merasa ada yang berbeda dengan kamarnya.
"Aku dimana?" gumamnya sambil membangunkan dirinya.
Foto Arka yang terpampang di nakas kamar membuat Agi sadar, bahwa kini ia ada di kamar Arka. Dia benar-benar lupa. Dia sudah menjadi seorang istri sekarang.
Agi melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi namun, terhenti ketika melihat Arka yang masih tertidur pulas di sofa.
Sudut bibirnya sedikit terangkat. Ketika mengingat kejadian semalam saat Arka mengucap ijab qobul dengan lancar.
Hatinya menghangat seketika. Bocah nakal itu kini telah menjadi suami sahnya. Ah, apa tadi? Suami? rasanya Agi sedikit aneh jika mengatakan Arka suami. Tak disangka pertemuannya di Gang malam itu membuat keduanya bersatu hingga pelaminan.Agi kembali mengingat kejadian-kejadian awal mereka bertemu. Kelakuan-kelakuan konyol Arka. Dan kejadian semalam yang tiba-tiba mengajaknya menikah tak sesuai rencana.
Dan suara iqomahlah yang membuyarkan lamunan panjang Agi."Bangunin nggak, ya?" Agi nampak menimbang keinginannya.
"Bangunin aja deh!"
Tangan Agi terulur menepuk pelan bahu Arka yang tertidur dengan posisi membelakanginya.
"Bangun, Mahen. Sholat."
Tak ada respon apapun dari Arka. Ia masih tidur dengan tenang."Mahennn.. bangun!!" Agi berteriak kencang sambil menjewer telinga Arka.
Arka membalikkan badannya, "Hoaammm.." setelah menguap, mata Arka tertutup kembali.
"Bangun dong! Kek kebo, ya! Ck, dasar bocah!" gerutu Agi kesal.
Arka mengerjapkan matanya. Bibirnya membentuk lekungan ketika melihat ada sosok bidadari yang membangunkannya subuh-subuh begini.Agi mengernyitkan keningnya heran, "Kamu kenapa? Ayo, bangun! Malah senyam-senyum nggak jelas."
Arka bangkit dari tidurnya, "Bahagia. Subuh-subuh gini dibangunin bidadari cantik."
Blush!
Agi memalingkan wajahnya dari Arka. Ia tak ingin Arka melihat wajahnya yang memerah.
"Apaan sih?! Udah, ayo sholat!" Agi menyegerakan langkahnya menuju kamar mandi. Bisa terkena serangan jantung jika lama-lama berhadapan dengan Arka.
Arka terkekeh pelan ketika melihat istrinya yang salah tingkah sendiri.
****
Agiswara merasa heran dengan suasana kantornya yang berbeda. Semua karyawan bejajar di pintu masuk dengan rapi. Ada acara apa? tanya Agi dalam hati.
"Ayo, Ra! Malah ngelamun," Arka menggandeng tangan Agi memasuki kantornya.
"Ada acara apa sih? Kok aku nggak tau?" Agi menautkan kedua alisnya.
Arka menggedikan bahunya. Membuat Agi semakin penasaran dibuatnya.Ketika akan memasuki kantornya, Arka merangkul pinggang Agi posesif sambil mengerlingkan sebelah matanya pada Agi.
"Mahen, malu!" gerutu Agi.
"Udah, Ibu Negara nurut aja!"
Semua karyawan yang tengah berjajar di pintu masuk menampilkan senyum sambutan yang bahagia pada Arka dan Agi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband [Completed✓]
RomanceArka Mahendra, seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan. Memiliki wajah tampan dan memiliki hobi tawuran. Baginya, tawuran adalah dunianya. Agiswara, seorang mahasiswi cantik dengan ukuran tubuh mini. Benci tawuran dan memiliki pemikiran...