5.Kencan? (2)

11.8K 668 15
                                    

           Agi sedang duduk di sebuah kedai es krim dan sibuk dengan es krim coklat di depannya, sedangkan Arka yang duduk di depannya kini menatapnya intens.

"Gue tau kalo gue cantik, jadi lo gak usah gitu juga liatnya," ucap Agi dengan percaya diri.

"GR banget sih, Tante."

Agi tak menyahut lagi ia kembali menikmati es krim coklatnya.

"Gue kayaknya harus kasih nama panggilan khusus ke elo deh." Arka berucap dengan nada yang terdengar serius.

"Kenapa?"

"Biar gak sama kayak yang lain."

"Sok spesial banget lo," protes Agi.

"Harus!"

Agi memutar bola matanya jengah. Percuma saja mendebat kemauan Arka yang notabennya pemaksa dan seenaknya sendiri itu.

"Ka, lo kenal sama Juni?"

"Iya, temen sekelas."

"Oh."

"Lo kenal Juno dimana?"

"Temen kerja, lo kenal dia?"

"Nggak."

Keduanya kembali hening. Agi sibuk dengan es krim coklatnya dan Arka masih memikirkan nama panggilan yang tepat untuk Agiswara.

"Swara." Arka berucap tiba-tiba.

"Suara apa?"

"Gue panggil lo Swara."

"Biar apa?"

"Biar beda."

"Apa-apaan sih lo?"

"Iya gue panggil lo Ara, Swara"

"Terserah." Agi menghembuskan nafas panjang.

"Itu panggilan khusus dari gue, jadi gak ada orang lain yang boleh ikut-ikutan." Arka tersenyum bahagia dengan mata berbinar.

"Kenapa lo yang repot? Yang punya nama gue."

"Ya biar kalo gue manggil gak ada yang ngikutin kayak tadi."

"Lo ada kemistri ya sama Bang Juno? Hahaha..." Tawa Agi pecah mengingat kejadian beberapa saat lalu. Arka nampak tak suka dan memalingkan wajahnya dari Agi.

Flashback on

"Agi?" panggil dua orang bersamaan ternyata itu Arka dan Juno.

"Iya?" Agi menatap bergantian pada kedua orang yang memanggilnya itu.

"Kamu disini, Gi?" tanya Juno.

"Iya bang."

"Sama siapa?"

"Sama dia." Agi menunjuk Arka.

"Oh. Tadi yang jawab pesan aku dia?" Juno menatap Arka tak suka.

"Emm, iya bang. Maaf ya, dia emang nakal, usil."

"Siapa kamu, Gi?"

"Siapa lo, Gi?" tanya Juno dan Arka bersamaan lagi.

"Kalian kompak, hehe.."

Arka dan Juno terlihat memalingkan pandangan, tersirat tatapan tak suka diantara keduanya.

"Jadi, kalian mau kenalan sendiri atau aku yang ngenalin?" Agi menatap keduanya bergantian.

Tak ada jawaban dari keduanya.

"Tadi tanya barengan sekarang diem juga barengan. Kompak banget sih?"

My Young Husband [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang