Setiap orang memiliki definisi bahagianya sendiri-sendiri. Begitupun aku, bahagia adalah ketika kita mampu bersama orang-orang yang kita sayangi.Arka Mahendra
Enam tahun telah Arka dan Agiswara lalui bersama. Kini keduanya telah dikaruniai dua orang anak yang menggemaskan.
Anak pertama mereka adalah laki-laki yang diberi nama Argi Ishaq Mahendra.Argi yang artinya Arka & AGi.
Ishaq adalah nama nabi orang muslim yang memiliki tingkat kesabaran dan kecerdasan yang tinggi. Bahkan, nama Nabi Ishaq tertulis 17 kali dalam kitab suci Al-Qur'an. Dan Arka berharap anaknya bisa menjadi anak yang sabar dan cerdas seperti halnya nabi Ishaq.
Mahendra merupakan nama marga dari keluarga kecil Arka dan Agiswara.Anak kedua Arka adalah perempuan yang ia beri nama Giska Hafshah Mahendra.
Giska yang artinya Agiswara & Arka.
Hafshah adalah nama dari putri Umar bin Khattab. Hafshah memiliki sifat yang berbeda dari wanita lain di zamannya, ia bersifat kuat dan ucapannya tegas. Ia juga pandai dalam hal menulis dan membaca yang dikala itu belum ada bagi kaum perempuan. Dan diharapkan putri Arka dapat mewarisi sifat baik pada diri Hafshah binti Umar bin Khattab ini.Arka dan Agiswara memberikan nama terbaik bagi anak-anak mereka dengan harapan agar anak-anaknya menjadi anak-anak yang baik dan berakhlak.
Anak pertamanya, Argi kini sudah menginjak usia 6 tahun dan tahun ini akan masuk bangku sekolah SD. Sedangkan adiknya, Giska masih berusia 2 tahun.
"Ayah, kak Algi tuh gangguin Gica teyus," kata Giska putri kecil Arka yang masih berbicara dengan cadel itu.
Arka tersenyum simpul melihat wajah imut putrinya ini. "Kak Argi, jangan gangguin adeknya terus dong!"
"Siapa yang ganggu? Giska aja yang lebay, yah!" protes Argi dengan tatapan tak terima.
"Kak Algi tadi rebut mainan Gica," sanggah Giska sambil berkacak pinggang.
"Apasih dek? Giska ngaco, yah."
"Udah-udah jangan berantem?" Arka menengahi perdepatan kedua anaknya.
Argi terlihat cuek dan acuh sambil terus memainkan mainannya, sedangkan Giska terlihat melipat tangannya kedepan sambil mengerucutkan bibirnya. Dan hal tersebut membuat Arka menggelengkan kepalanya, ada-ada saja kelakuan kedua anaknya ini. Ia jadi mengingat masa kecilnya bersama Zayya sang adik.
"Hei, kakak adik nggak boleh berantem! gak baik. Anak-anak ayah kan baik, jadi harus rukun, ya. Ayo, kak Argi minta maaf sama adiknya,!" tutur Arka lembut.
"Nggak mau, Argi nggak salah kok, yah. Giska tuh!" jawab Argi yang masih kekeuh dengan pendiriannya.
"Kakak, minta maaf duluan itu bukan berarti salah. Ayah kasih tahu, dalam Q.S Al Imron Allah berfirman bahwasanya Allah sangat mencintai orang yang mau meminta maaf dan saling memaafkan." Penuturan Arka membuat Agi yang berada di belakangnya tersenyum manis.
"Jadi, siapa anak ayah yang mau dicintai Allah?" tanya Arka sembari melihat bergantian kearah anak-anaknya.
"Argi, yah."
"Gica, yah," jawab kedua anak-anaknya secara bersamaan.
"Nah, kalo gitu kak Argi sama dek Giska baikan, ya. Nggak boleh berantem lagi." Arka merangkul bahu kedua anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband [Completed✓]
RomanceArka Mahendra, seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan. Memiliki wajah tampan dan memiliki hobi tawuran. Baginya, tawuran adalah dunianya. Agiswara, seorang mahasiswi cantik dengan ukuran tubuh mini. Benci tawuran dan memiliki pemikiran...