My Young Husband [Completed✓]

3. Arka's Home

Agiswara tengah fokus dengan bakso didepannya. Kini ia sedang berada dikantin kampusnya bersama dengan Resya dan Anggun --teman dekatnya saat kuliah.

"Lo laper, Gi?" tanya Anggun.

"Hehe, ya gitu."

"Bener-bener ya Pak Roni, kita udah dateng pagi-pagi dia malah bilang gak bisa hadir hanya karena istrinya mau dianterin kepasar," cerocos Resya.

"Tau tuh, dosen mah bebas ya," jawab Agi.

"Kalian kalo diajar juga palingan molor," sahut Anggun dan dijawab cengiran kuda dari Agi dan Resya.

"Ya, gimana lagi Anggun? Jam 6 disuruh berangkat, itu masih ada waktu satu jam untuk tidur." Agi mengutarakan pembelaan.

"Yaelah, Gi perhitungan banget masalah tidur aja."

"Gue kerja, jadi harus pandai-pandai ngatur waktu istirahat."

"Iya, Nggun. Agi kan emang gitu."

"Gitu apa?"

"Hobi tidur, hahaha," disusul tawa dari keduanya dan cengiran khas dari Agi.

'Kling..' notifikasi chatting meghentikan tawa mereka bertiga.

(Via Chatting)
+62 856 7890 xxxx

Lo dimana?

Siapa nih?

Arka.

Kuliah

Kapan pulang?

Bentar lagi.

Gue jemput

Gak usah. Gue mau langsung kerja.

Yaudah, gue anter lo kerja.

Lo sekolah aja yang bener!!

Batu lo

Bodoamat!!

Ati-ati sama orang yang gak lo kenal

Iya pak

Jangan mudah percaya sama orang

Bawel!

Terserah

Agi memasukkan ponselnya kedalam tas, Arka sungguh mengganggu acara makannya.

"Siapa, Gi?" tanya Resya.

Sambil menyiapkan bakso kemulutnya Agi menjawab, "Temen."

"Bang Juno ya?" tanya Anggun dengan nada menggoda.

"Bukan."

"Terus siapa?"

"Temen," jawab Agi acuh.

Anggun memutar bola matanya jengah, "Yee.. Tulang semut."