4.Kencan?

14K 725 21
                                    

~ Jalan berdua bukan termasuk kategori kencan kan? ~

**********


     Semakin hari hubungan Arka dan Agiswara semakin akrab, walaupun mereka masih sering bertengkar karena masalah perbedaan usia dan pendeknya ukuran tubuh Agi.

Hari minggu yang cerah ini Agiswara masih terlelap dalam tidurnya. Ia terlihat sangat menikmati mimpi indahnya. Padahal ia sudah janji akan mengajari Arka belajar matematika.

Alarm ponselnya sudah beberapa kali berdering, namun tak ia hiraukan sama sekali. Mungkin mimpinya kali ini benar-benar indah. Notifikasi telpon juga beberapa kali berbunyi dan tak dihiraunya pula.

Sedangkan, sang penelpon mungkin sudah kesal ia sudah mencoba mengirim pesan namun tak kunjung dibalas ketika, ditelpon pun juga tak diangkat. Jadi, ia memutuskan untuk menjemput orang yang ditelponnya saja.

-----

Dalam waktu 20 menit Arka telah sampai dikost Agiswara, ya penelpon tadi adalah Arka.

"Assalamualaikum, permisi," ucap Arka dengan sopan.

Terdengar jawaban dari dalam dan menampilkan seorang wanita muda dengan rambut hitam legamnya, "Waalaikumsalam. Cari siapa?"

"Agiswaranya ada, Mbak?"

"Agi? Belum kelihatan keluar kamar sih, coba aku cek dulu."

"Oh iya, Mbak, makasih."

Wanita yang Arka panggil dengan sebutan 'mbak' itu membalikkan tubuhnya lagi, "Kamu siapa?"

"Arka, temennya Agi."

"Tunggu ya, Arka!"

Itu adalah Melati dia juga teman kost Agi. Tapi dia tidak suka gosip dan kepo seperti Ratih. Seperti sekarang ini, Ratih sedang mengamati betul sosok Arka.

"Eh, Mel. Lo tau gak?" tanya mbak Ratih sedikit berbisik.

"Tau apa?"

Sambil menunjuk Arka dengan dagunya, "Itu, cowok itu."

"Iya tau."

"Siapa coba?"

"Namanya Arka."

"Iya gue tau. Maksud gue dia itu cowoknya Si Agi."

"Sok tau."

"Ye, dibilangin gak percaya."

"Situ kan biang gosip," jawab Melati lalu melenggang pergi menuju kamar Agi.

Melati mengetuk pintu kamar Agi beberapa kali, namun tak ada sahutan dari dalam seperti tak ada tanda-tanda kehidupan. Melati mencoba membuka pintunya yang ternyata tak terkunci dan dilihatnya sang pemilik kamar masih tertidur cantik diatas kasur.

"Gi, Agi.. Ada temen mu tuh," kata Melati sambil menggoyang-goyangkan tubuh Agi.

"Euhh.. Oamm," Agiswara malah membalikkan posisi tidurnya.

"Ck, dasar bocah ya!" gerutu Melati.

"Woi..!!! banguuunn..!! Nona Agiswara yang tersayang, ayolah bangun!" Melati berteriak kencang tepat di telinga Agiswara.

"Apasih, Mbak?" jawabnya dengan suara serak.

"Lo ada nyariin tuh."

"Siapa?"

"Lo ada janji sama orang, kan?"

Agiswara masih setia menutup kedua matanya, "Enggak kok."

"Arka?"

My Young Husband [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang