(IND) Chapter Twenty - The Family

763 85 42
                                    


Seluruh keluarga berkumpul dan mengobrol sambil makan bersama di sebuah meja kayu di halaman belakang yang akan digunakan untuk acara resepsi pernikahan Jane dua hari lagi. Selain anggota keluarga saat ini, kakak pertama Singto dan keluarganya juga hadir.

"Sudah lama kita tidak berkumpul dan makan malam bersama seperti ini." Ujar ayah Singto. "Sayangnya kedua kakak kalian tidak bisa hadir..."

"Tetapi malam ini kita kedatangan tamu istimewa dari Bangkok..." tambah ibu Singto sambil melirik Pha dan Rene.

"Terima kasih atas undangannya, aku dan Pha sangat senang mendapatkan kehormatan ini..." Rene menyapa semuanya. "Selain itu, aku sangat senang bisa hadir dipernikahan teman sekelasku Jane..."ia lalu menoleh pada Jane dan calon suaminya, Mat. "Selamat!"

"Aku kaget saat mengetahui kita pernah sekelas..." balas Jane. "Dan aku juga kaget mengetahui ternyata kau adalah Sun, pacar kakakku waktu SMP..."

"Hey!" tegur Rene sambil memberi gesture dengan melirik Pha.

Ia lalu berbisik pada Rene. "Sebenarnya aku lebih mendukungmu bersama kakakku..."

Rene segera melototinya tajam.

"Sungguh?" komentar ibu mereka. "Jika ada kesempatan kau harus menceritakannya padaku!" ia menoleh pada Singto yang terlihat sedang mencuri pandang ke arah Pha, keduanya terlihat canggung dan tidak saling bicara mengingat kejadian tadi sore di kamar.

[Flashback]

Pha mengendus leher Singto sementara tangannya bergerak masuk ke dalam handuk menggoda sesuatu di sana membuat Singto tidak bisa tidak mengeluarkan erangan.

"Kau merindukan pijatanku?" bisik Pha di kupingnya sambil mengulum daun telinganya.

"Pha, kau tidak serius kan? Kita tidak sendirian di rumah ini..."

"Tapi kita sendirian di kamar..." jawab Pha.

"Ada banyak orang di luar sana dan Sun..."

Mendengar nama 'Sun' Pha pun berhenti seketika, dadanya terasa panas. Ia kembali menatap Singto dengan ekspresi serius.

"Namanya Rene, tidak peduli apapun hubungan kalian di masa lalu, dia bukan lagi Sun mu! Sebaiknya kau melupakannya, karena kau sudah punya pacar sekarang yaitu aku!"

Singto menatap Pha lurus dan mengembalikan ucapannya.

"Bagaimana denganmu dan Rene? Kalian kembali dari Korea bersama, dan datang ke sini bersama-sama... " dia berhenti sejenak dan melanjutkan." Semua orang mengira kau dan dia adalah pasangan!"

Pha tampak gugup dan menghela nafas sebelum membalas.

"Baiklah! Aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu..."

"Apa?!" Singto berseru tak percaya setelah mendengar pengakuan Pha. "Kau dan Sun pernah menjalin hubungan dan menggunakan alasan dia belajar keluar negeri untuk putus dengannya?!"

"Aku tidak punya pilihan, aku tidak ingin membohonginya..."

"Lalu kenapa kau setuju menjalin hubungan dengannya sejak awal?"

"Aku menyetujuinya karena..." Pha berhenti dan berpikir sejenak. "Aku juga tidak tahu kenapa, mungkin karena kegigihannya dan bujukan ibuku, tapi aku memperlakukannya seperti biasa meskipun status kita jadian..."

"Sun adalah gadis yang baik, aku tidak akan memaafkanmu telah menyakitinya!"

Pha menggerakkan bola matanya ke atas dan kembali menghela nafas. "Kau sebenarnya cemburu padaku atau pada Sun?" Pha bingung.

(IND - ENG) - Lovely, New Year Gift (END)Where stories live. Discover now