(IND) Chapter Twenty Four - New Family Member

786 95 21
                                    

Seung Hyun mengunjungi mantan istrinya sebelum meninggalkan rumah sakit dan mengajaknya keluar berjalan-jalan untuk menghirup udara segar di taman dengan kursi roda.

Ibu Pha melihat di sekeliling taman, terdapat beberapa pasangan seperti mereka yang terlihat bahagia.

"Aku masih ingat, kau mendorong kursi roda untukku dan menemaniku berjalan – jalan di taman setelah aku melahirkan Pha..." tutur wanita itu. "Kau tau, itu adalah saat yang paling bahagia dalam hidupku..."

Seung Hyun mengangguk dan membalas. "Saat itu aku sangat bahagia memiliki seorang putra, dan juga merupakan salah satu moment yang tidak terlupakan bagiku, terima kasih..."

Ia lalu menghentikan kursi roda di sebuah kursi taman dan duduk berhadapan dengan wanita itu.

"Apakah kau menyesal?" tanyanya pada mantan istrinya.

Wanita itu menatap ke dalam matanya lurus untuk beberapa saat dan mencoba menggali kembali kenangan lamanya.

"Lalu kau?" ia membalas pertanyaan pria itu. "Apakah kau menyesal meninggalkan kami?"

"Apa yang ingin kau dengar? Kau tau aku tidak meninggalkan kalian, kaulah yang menolakku..." ia menghela nafas dan melanjutkan. "Kau tau betapa sulitnya aku berusaha menjangkaumu, atau setidaknya mendengar putraku memanggilku ayah..."

"Karena saat itu aku takut kau mengambil Pha dariku! Pha...adalah satu-satunya alasan, agar...kau kembali padaku, jika kau membawanya...maka aku akan kehilanganmu untuk selamanya..."

Seung Hyun tidak mempercayainya.

"Aku terus menunggu dan menunggu, dan berharap kau mencari cara agar mengajakku dan Pha ke Korea..." ia berhenti sejenak dan mengusap air matanya. "Namun...kesabaran dan penantianku dibayar dengan kekecewaan dan pengkhianatan, aku bahkan mendengar rumor soal pernikahanmu dari orang lain, apakah kau tau betapa....menyakitkannya itu?" ia berkata dengan emosional.

"Aku tau, maaf! Aku tidak memberitahumu soal itu...karena aku tidak tau caranya..."

"Kau tau, setiap kali aku melihat Pha, ia selalu mengingatkanku padamu, dan itu membuatku trauma dan aku tidak ingin ia menjadi sepertimu, jadi aku melarangnya dekat dengan anak laki-laki, menyuruhnya belajar bela diri, menyetir, memasak, dansa, fitness, bisnis, dll, agar ia menjadi idaman para wanita, dan bahkan membelikannya majalah dan video porn untuk memberinya pendidikan sex sejak usia dini..."

Seung Hyun terkejut, dan tidak menyangka Pha memiliki banyak skill dan pengetahuan. "Terima kasih telah merawat dan mendidiknya dengan sangat baik..."

"Kau menyindirku?!"

Seung Hyun memperbaiki kaca matanya dan tersenyum sebelum menjawab. "Aku ingat ketika waktu kecil, ibuku sering memarahiku dan tidak mengizinkanku makan es krim agar tidak sakit, melarangku naik sepeda agar tidak terluka karena jatuh, tetapi hasilnya aku sangat menyukai es krim sekarang dan sepeda adalah olahraga favoritku, aku juga jarang sakit dan tidak pernah jatuh dari sepeda... "

"Kau ingin bilang caraku mendidik anak salah, yang akhirnya menjadikannya seperti sekarang?"

"Dengar, jika menurutmu...kelainan seksual pada diri Pha adalah suatu kesalahan, maka secara tidak langsung kau telah memvonis putramu sendiri dengan hukuman seumur hidup, selain itu kau juga menghujatnya, merendahkannya, dan mengutuknya hanya karena ia berbeda..."

"Aku berusaha menyelamatkannya agar ia tidak dicerca oleh seluruh dunia!"

"Pernahkah kau berpikir, sesungguhnya...dunia justru menerima dirinya sebagai bagian darinya dan tidak mempermasalahkan ketidaksempurnaan pada dirinya, namun justru yang menunjukkan kecacatan putramu adalah kau...ibunya sendiri..."

(IND - ENG) - Lovely, New Year Gift (END)Where stories live. Discover now