(IND - ENG) - Lovely, New Year Gift (END)

(IND) Chapter Eleven - First Love Story

Ibu Pha mengundang mantan suaminya untuk bertemu di sebuah restoran.

"Kau menyetujui rencanaku?" seru Kong Seung Hyun tidak percaya. "Kenapa, tiba-tiba..."

"Kenapa? Apa kau berubah pikiran dan sudah memiliki calon pewaris yang lain?"

Orang tua itu tersenyum dan mengangguk mengerti.

"Lalu...apa rencanamu, apakah Seung Min setuju?"

"Aku adalah ibunya, tentu saja dia akan mendengarkanku, kau tidak perlu khawatir soal itu."

"Sepertinya kau terlalu memanjakannya seperti anak kecil, aku ragu kelak apakah kau akan melepaskannya untuk menikah dan memiliki keluarga sendiri?"

"Apa maksud ucapanmu?" Ibu Pha mengernyitkan alis. "Pha adalah putraku, tentu saja aku berharap dia menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. Siapapun calonnya kelak, dari kalangan manapun, asalkan dia wanita, aku pasti akan merestuinya."

Seung Hyun terenyak seketika saat mendengar kalimat terakhir, dan akhirnya mengerti kenapa wanita itu tiba-tiba setuju untuk menerima tawarannya dan pindah ke Korea.

"Jadi kau sudah mengetahuinya rahasianya?"

Wanita itu seraya menatapnya dan teringat percakapan mereka sebelum ini saat mengetahui ia pergi mencari Pha.

"Di dunia ini tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya bahagia, aku tidak berharap masalah dari generasi sebelumnya, menjadi batu penghalang kebahagiaannya, ini tidak adil baginya."

"Kau sudah mengetahuinya sejak awal? Soal hubungannya dan..." emosi wanita itu meluap, ia lalu mengangkat gelas dan hendak menyiramkan nya pada mantan suaminya, beruntung pria itu menyadarinya dan langsung menahan tangannya.

"Kau sama sekali tidak berubah, apa kau masih menganggap kekerasan bisa menyelesaikan masalah?!" ia merebut gelas dan membantingnya kuat di atas meja.

"Ini semua gara-gara kau, jika bukan karena gen mu, putraku tidak akan menjadi gay! Kau yang menurunkannya pada Pha! Setelah sekian lama, kenapa kau masih menyiksaku dengan cara ini, apa kau ingin membuatku gila atau membunuhku?!"

"Apa kau pernah bicara menggunakan otakmu?! Tanyakan pada dirimu bagaimana kau mendidiknya? Pemikiran apa yang kau tanamkan padanya? Apa yang sudah kau lakukan?" teriak pria itu emosi. "Kebencianmu padaku dan ketakutan mu lah yang membentuknya menjadi seperti sekarang!"

Wanita melototinya tajam dan tidak ingin mengakui kesalahannya.

"Tidak peduli apapun jadinya dia, Seung Ming tetap putramu, bukan? Kau yang paling mengenalnya! Apakah kau ingin mengorbankan kebahagiaannya demi dendam pribadimu?" ayah Pha mencoba membujuk mantan istrinya.

"Dendam pribadi katamu?! Orang tua mana yang ingin melihat anaknya menjadi gay?! Bagaimana dia akan hidup dan diterima di dalam masyarakat nantinya? Hidup tidak hanya soal cinta dan sex!" bentaknya ibu Pha emosi.

"Aku tau, dan aku sudah melewati semua itu dulu!" pria tua itu mengangguk mengerti dan menambahkan. "Sesungguhnya, Singto adalah anak yang baik dan jujur, aku lumayan menyukainya..."

"Jika Pha menikah dengannya, maka garis keturunan keluarga Kong benar-benar akan berakhir, dan perusahaanmu pada akhirnya akan jatuh ke tangan orang lain, apa kau tidak memikirkan hal itu?"

Seung Hyun berpikir sejenak dan menjawab.

"Jika berbicara soal garis keturunan, aku sama sekali tidak khawatir, karena aku bukan satu-satunya anak laki-laki di keluargaku..." ia lalu menyeruput teh dan melanjutkan. "Namun jika kau menunjuk pada perusahaan, kurasa ucapanmu beralasan...."