Pagi ini Hana telah diperiksa Dokter Hanung. Dan Dokter Hanung sudah memperbolehkan Hana pulang. Hal ini membuat Hana dan keluarganya senang bukan main. Selama hampir 5 hari Hana dirawat dan selama itu juga Hana tidak boleh kelelahan, boro boro kelelahan Hana berjalan saja tidak boleh. Hal ini dilakukan agar trombosit Hana cepat stabil.
"Akhirnya kesayangan Mamah pulang" ucap Hana senang sambil membantu Hana memakaikan sweeter
Hana tersenyum senang dan memeluk sang Mamah
"Makasih ya Mah selama Hana sakit Mamah selalu temenin Hana" ucap Hana tulus
"Sama sama sayang, ini udah tugas Mamah kok" jawab Wisda sambil melepaskan pelukannya . "Ya udah ayo turun. Ayahmu udah nunggu dimobil" lanjutnya sambil menuntun Hana duduk di kursi rodanya
"Sini nyonya biar saya yang dorong non Hana" tawar Bi Indah. ART dirumah Hana. Sebenarnya banyak ART dirumahnya tapi hanya Bi Indah yang dekat dengan keluarga Hana karena beliau sudah bertahun tahun bekerja bersama keluarga Radit
"Nggak papa Bi, biar saya aja yang dorong" tolak Wisda sambil tersenyum. "Bibi bawain barangnya Hana aja ya bi" perintah Wisda
"Baik nyonya"
Sesampainya di pelataran rumah sakit mobil Radit pun berhenti di depan Hana dan Mamahnya
"Selamat siang Hana" sambut Radit dan mencium kening Hana
"Siang Ayah" jawab Hana dengan senyuman lebarnya
"Sudah siap kembali ke habitatmu?" tanya Radit bercanda
"Siap, sangat siap" jawab Hana mantap
"Ayah bahasanya yang bener dong" tegur Wisda
"Galak banget sih Mah" gerutu Radit
"Ayaahh" ucap Wisda dengan nada pelan tapi menusuk. Dan Radit tau jika ini dibiarkan dia pasti akan tidur diluar
Radit pun mendekat ke arah Wisda dan merangkul bahunya
"Jangan galak galak dong Mah, nanti cantiknya luntur loh. Nanti ke counter chanel deh beli tas" rayu Radit
Seketika senyuman Wisda mengembang sempurna
"Mamah udah nggak marah lagi kok" ucap Wisda
Raditpun mengecup kening Wisda
Hana yang sedari tadi diam dikursi rodanya kini mulai gelisah karena badannya terasa lemas
"Ayah, ayo pulang Hana capek yah" rintih Hana
"Ya Tuhan Ayah lupa ada kamu disini" ucap Radit sambil menepuk jidatnya
Hana hanya mendengus
"Hana mau duduk dimana?" Tanya Radit
"Dibelakang aja sama Mamah yah" jawabnya
Radit langsung membopong tubuh Hana dan mendudukkannya di kursi belakang .
"Sudah nyaman?" tanya Radit
"Udah yahh, ayo berangkat" ucap Hana semangat . Radit memang tidak membawa sopir
"Baiklahh nona Hana. Berang berang makan ketupat"
"Berangkaaaaaat" ucap semua orang dimobil secara bersamaan
Sesampainya di rumah ...
Setelah duduk di kursi roda Hana didorong oleh Ayahnya masuk ke rumah.
"Welcome back Hana"
Hana terkejut dengan banyaknya orang dirumahnya. Ada Ali, Wulan, Vika, Ola dan yang paling mengejutkan adalah ada Oma Opanya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Goals (Complete)
RomanceSayang. Satu kata penuh makna untuk Kakakku yang menjelma menjadi suamiku Ali Asghfar Alamgir Rexa Resihana Mohon maaf ini cerita yang jarang konfliknya. Kenapa? Karena saya ngga bisa bikin konflik wkwkkk. So, yang rada nggak suka sama konflik yang...