2. Extra Part ~ Kumpul

16.5K 471 15
                                    

"Bun.. Bunda"

Hana membuka matanya perlahan saat ia merasakan tepukan ringan di pipinya. Dan nampaklah Agam yang berada tepat di depan wajahnya

"Kenapa sayang" tanya Hana serak khas bangun tidur

"Maaf Bun" ucapnya menyesal

Hana pun mengernyit bingung. Kenapa Agam meminta maaf. Pikirnya

"Maaf kenapa sayang"

"Agam ngompol Bun" cicitnya tak berani menatap ibunya. Hana pun tersenyum tipis lalu beranjak dari tidurnya. Dan benar saja, ranjang yang ditiduri Agam basah

Lantas ia lihat jam yang menggantung di dinding. Pukul 2 pagi. "Maaf ya Bun" ucapnya lagi

Dengan gemas Hana menarik wajah putranya agar tak menunduk. "Nggak papa sayang" ucap Hana menenangkan

"Agam takut Bunda marah" jawabnya

Hana menggeleng pelan. "Bunda nggak marah kok. Bunda nggak bisa marahin jagoan Bunda" ujar Hana lantas mengecup pipi putranya

Sontak perlakuan Hana membuat Agam tersenyum manis. "Terimakasih Bunda" ucapnya senang sembari membalas mengecup pipi ibunya

"Sama-sama sayang. Ya udah Agam ganti baju dulu ya. Nanti gatel kalo nggak ganti baju" titah Hana yang diangguki Agam

Kemudian Hana beranjak dari ranjang hendak mengambilkan baju untuk Agam. Namun baru saja kakinya menyentuh lantai, tangannya ditarik oleh Agam

"Bunda mau kemana?" tanyanya polos

"Bunda mau ke kamar Agam ambil baju," jawab Hana lembut

"Agam ikut" rengeknya

Hana terkekeh. "Nanti Ayah tidur sendirian dong"

Agam melirik ke arah ayahnya yang tertidur lelap di sampingnya. "Terus gimana?"

"Ya udah Agam ke kamar dulu bilas ya. Nanti Bunda nyusul, Bunda bangunin Ayah dulu" ujar Hana

Agam pun mengangguk lalu turun dari ranjang. Hana terkikik saat putranya jalan dengan langkah tertatih-tatih karena celananya yang sangat basah

"Bilasnya pake air hangat ya nak" peringat Hana

"Siap Bun"

"Yah.. Ayah"

Hana memutar bola matanya jengah saat ia membangunkan suaminya tapi dia tak bergeming

"Ayah... "panggil Hana lagi. Kali ini disertai dengan tepukan di bahu suaminya yang tak memakai baju

Merasa terusik kemudian Ali membuka matanya. "Apa sayang"

"Agam ngompol. Kakak mau tidur disini aja atau ikut Hana ke kamar Agam?" tanya Hana lembut sembari mengusap rambut suaminya

"Ayahhh... Kok tidur lagi sih" greget Hana saat Ali kembali memejamkan matanya

"Ehhh apa tadi?"

"Agam ngompol. Kakak mau ikut Hana tidur di kamar Agam apa nggak?" jawab Hana gemas

"Ikut.... " rengek Ali sembari mengecup tangan Hana yang berada di kepalanya

"Ya udah ayo"

"Gendong.. "

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang